FAA Tidak Akan Sertifikasi Boeing 777X Sebelum Tahun 2023

FAA AS mengatakan kepada Boeing Co. bahwa pesawat jenis Boeing 777X belum siap untuk mendapatkan sertifikasi sampai tahun 2023
Jumbo jet Boeing 777X (Foto: boeing.com)

Jakarta - Administrasi Penerbangan Federal (Federal Aviation Administration/FAA) Amerika Serikat (AS) mengatakan kepada Boeing Co. bahwa pesawat jenis Boeing 777X belum siap untuk mendapatkan sertifikasi dan memperingatkan "secara realistis" FAA tidak akan menyertifikasi pesawat itu hingga pertengahan atau akhir 2023.

FAA dalam sebuah surat tertanggal 13 Mei 2021 yang dilihat Kantor Berita Reuters menyebut beberapa isu dalam menolak permintaan Boeing untuk mengeluarkan Type Inspection Authorization (TIA) Readiness.

"Pesawat itu belum siap untuk TIA," tulis FAA, menolak untuk menyetujui "TIA bertahap dengan cakupan terbatas dengan beberapa rencana uji terbang sertifikasi."

Spanduk besar bertuliskan 777XSpanduk besar bertuliskan 777X di lantai perakitan Boeing 777X saat tur untuk media di Everett, Washington, 27 Februari 2019 (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Surat itu, yang sebelumnya belum diketahui publik, menyebut beberapa keprihatinan mengenai minimnya data dan minimnya penilaian keamanan awal untuk ditinjau FAA.

"FAA tidak akan menyetujui pesawat apapun apabila tidak memenuhi standar keselamatan dan sertifikasi," kata instansi itu dalam pernyataan Minggu, 27 Juni 2021.

Boeing telah mengembangkan jet versi baru dari jenis 777 yang populer itu sejak 2013 dan tadinya diperkirakan akan meluncurkannya pada 2020.

boeing 777x-2Jumbo jet Boeing 777X (Foto: boeing.com)

Seorang juru bicara Boeing mengatakan pada Minggu, 27 Juni 2021, bahwa perusahaan itu "tetap fokus pada keselamatan sebagai prioritas utama kami selama pengembangan 777X. Sementara pesawat itu menjalani program tes komprehensif untuk menjamin keamanan dan keandalan, kami melakukan proses pengembangan yang teliti untuk memastikan kami memenuhi semua persyaratan yang diperlukan."

Boeing 777X akan menjadi jet besar pertama yang disertifikasi sejak gangguan piranti lunak dalam dua pesawat Boeing 737 MAX mengalami kecelakaan fatal. Kecelakaan di Indonesia dan Ethiopia itu menewaskan 346 orang pada 2018 dan 2019 (vm/jm)/Reuters/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Amerika Laporkan Kelemahan Sertifikasi FAA Boeing 737 MAX
Dalam laporan yang dirilis 24 Februari 2021 Amerika menyalahkan "kelemahan" dalam sertifikasi pemerintah terhadap pesawat Boeing 737 MAX
0
Setahun Bekerja Satgas BLBI Sita Aset Senilai Rp 22 Triliun
Mahfud MD, mengatakan Satgas BLBI telah menyita tanah seluas 22,3 juta hektar atau senilai Rp 22 triliun setelah setahun bekerja