Esai Ibnu Wahyudi: Meneroka Sapardi & Dinamika Bahasa dan Sastra Indonesia

Siang ini (31 Maret 2021), saya menerima dua buku berjudul Dinamika Bahasa dan Sastra Indonesia dan Meneroka Sapardi.
Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI, Ibnu Wahyudi. (Foto: Tagar/Istimewa)

Siang ini (31 Maret 2021), saya menerima dua buku berjudul Dinamika Bahasa dan Sastra Indonesia (terbitan FIB UI, 2020) dan Meneroka Sapardi (terbitan Gramedia Pustaka Utama dan FIB UI, 2021). Alhamdulillah.

Ada dua tulisan saya pada buku pertama, yaitu "Signifikansi Tanda Baca: Ketaksaan dalam Negosiasi" dan "Alias, Anonimitas, dan Kedirian: Dinamika Pendakuan dalam Sastra Indonesia" serta satu tulisan pada buku kedua, yaitu "Ibu di Mata Sapardi Djoko Damono: Afirmasi Literer Bercitra Kompleks Oedipus". Bahagianya.

Pada buku pertama dimuat 21 tulisan karya para dosen Program Studi Indonesia FIB UI. Sebanyak 12 tulisan membicarakan dinamika bahasa sedang 9 tulisan bersinggungan dengan sastra.

Buku ini merupakan persembahan untuk para sejawat yang memasuki masa purnabakti, yaitu Riris K. Toha Sarumpaet, Felicia N. Utorodewo, Maria Josephine Mantik, dan Rasyid Sartuni.

Buku berkenaan dengan Sapardi Djoko Damono ditulis tidak hanya oleh para dosen Program Studi Indonesia FIB UI tetapi juga oleh para mantan mahasiswa almarhum.

Terdapat 25 tulisan yang bermuara pada karya dan kiprah Sapardi Djoko Damono dalam buku ini. Dengan membaca buku yang diluncurkan untuk kedua kali pada tanggal kelahiran Sapardi, 20 Maret 2021, niscaya pemahaman kita akan kepenyairannya menjadi lebih lengkap.

Semoga demikian.

Ibnu Wahyudi

Pengajar Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya UI

(2 April 2021)

Berita terkait
Esai Ibnu Wahyudi: Suntik
Jujur saja, saya takut disuntik. Bahkan dengan rumah sakit, saya pun "alergi".
Esai Ibnu Wahyudi: Hari Puisi Internasional 2021
Tanggal 21 Maret telah ditetapkan oleh Unesco pada tahun 1999 sebagai Hari Puisi Internasional.
Kumpulan Puisi Ibnu Wahyudi, Sastrawan dan Dosen FIB UI
Ibnu Wahyudi atau akrab disapa Mas Iben, merupakan sastrawan Indonesia kelahiran Boyolali, 24 Juni 1958.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.