Eropa Jajaki Langkah-langkah Mitigasi Hadapi Lonjakan Covid-19

Slovakia, Republik Ceko dan Hongaria, dengan tingkat vaksinasi di bawah 60% mencapai tingkat infeksi tertinggi baru
Ribuan warga menentang kebijakan lockdown untuk mengekang penyebaran Covid-19 dalam aksi di Wina, Austria, 20 November 2021, di tengah lonjakan kasus di negara-negara Eropa (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Tiga negara Eropa telah memecahkan rekor untuk kasus baru Covid-19, mendorong seruan untuk langkah-langkah mendesak guna memperlambat penyebaran.

Slovakia, Republik Ceko dan Hongaria, yang semuanya memiliki tingkat vaksinasi di bawah 60%, Rabu, 24 November 2021, mencapai tingkat infeksi tertinggi baru. Menghadapi kasus yang melonjak itu, Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Eropa, atau ECDC, mengubah kebijakan suntikan penguatnya dan sekarang merekomendasikan suntikan itu untuk orang dewasa di atas 40 tahun.

"Bukti dari Israel dan Inggris menunjukkan peningkatan signifikan dalam perlindungan terhadap infeksi dan penyakit parah setelah dosis suntikan penguat di semua kelompok umur dalam jangka pendek," kata ECDC dalam sebuah laporan yang diterbitkan Rabu, 24 November 2021.

pusat vaksinasi di MunichSeorang pria berjalan melewati sebuah pusat vaksinasi di Munich, di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Jerman dan Eropa pada umumnya (Foto: voaindonesia.com/AFP)

"Potensi beban penyakit di Uni Eropa/Kawasan Ekonomi Eropa (EEA) akibat varian Delta akan sangat tinggi pada bulan Desember dan Januari kecuali langkah-langkah kesehatan masyarakat sekarang diterapkan dan dibarengi dengan upaya berkelanjutan untuk meningkatkan penggunaan vaksin dalam total populasi," tambah ECDC dalam sebuah pernyataan.

Pejabat Slovakia sedang mempertimbangkan penutupan wilayah baru, dan di Republik Ceko, para pejabat bisa memberlakukan mandat vaksin pada orang yang berusia di atas 60 tahun serta pada petugas kesehatan.

Pejabat Hongaria menentang penutupan wilayah tetapi mendorong orang untuk divaksinasi. Austria telah memberlakukan penutupan wilayah yang ketat dan berencana memberlakukan wajib vaksin paling lambat 1 Februari 2022. Beberapa bagian Jerman juga membatasi pergerakan dalam menghadapi kasus lonjakan.

Prancis, Belanda dan Italia diperkirakan akan mengumumkan langkah-langkah baru untuk mengekang penyebaran akhir pekan ini.

Covid-19 pertama kali muncul di China dua tahun lalu dan telah membunuh sedikitnya 5,4 juta orang di seluruh dunia (my/lt)/voaindonesia.com. []

Covid-19 Melonjak Korea Selatan di Ambang Lockdown Besar-besaran

Korea Selatan Akan Atur Jarak Baru di Tengah Lonjakan Covid-19

Pasca New Normal, Kasus Covid-19 di Korsel Melonjak

Kematian Akibat Covid-19 di Korsel Capai Titik Tertinggi

Berita terkait
Kematian Akibat Covid-19 di Eropa Bisa Capai 2,2 Juta
WHO Eropa mengatakan wilayah dengan 53 negara itu diperkirakan mengalami 700.000 lagi kematian akibat Covid-19 dalam empat bulan ke depan
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.