Eropa Diingatkan Agar Waspada Kemajuan Covid-19 yang Rapuh

WHO Eropa iperingatkan bahwa kemajuannya rapuh dan negara-negara Eropa masih berjuang melawan pandemi Covid-19
Direktur WHO Eropa, Hans Kluge (Foto: voaindonesia.com/Reuters) (Foto: voaindonesia.com/Reuters)

Jakarta – Direktur regional Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO) untuk Eropa mengatakan Kamis, 20 Mei 2021, bahwa kasus Covid-19 di wilayah Eropa telah turun 60% dalam sebulan ini. Tapi, diperingatkan bahwa kemajuannya rapuh dan negara-negara Eropa masih berjuang melawan pandemi. Covid-19 adalah penyakit yang disebabkan oleh virus corona.

Dalam pengarahan mingguan di Kopenhagen, Denmark, markas besar regional WHO di Eropa, Direktur WHO Eropa, Hans Kluge, mengatakan tingkat infeksi di delapan negara di kawasan WHO Eropa masih tinggi, lebih dari 150 per 100.000 orang. Ia memperingatkan, penularan bisa muncul kembali karena wilayah itu akan mulai dibuka lagi dalam beberapa bulan mendatang.

“Saat ini, dalam menghadapi ancaman berkelanjutan dan ketidakpastian baru, kita perlu terus berhati-hati dan berpikir ulang atau menghindari perjalanan internasional,” kata Kluge. “Vaksin mungkin merupakan harapan, tetapi kita tidak bisa sepenuhnya mengandalkannya.”

corona italiaWarga memakai masker berjalan-jalan di alun-alun Kota Codogno, Italia, satu tahun setelah kota itu menjadi pusat pandemi Covid-19 di Eropa, 11 Februari 2021 (Foto: voaindonesia.com - Flavio Lo Scalzo/Reuters)

Komentar Kluge muncul sehari setelah pejabat Uni Eropa mengumumkan pelonggaran pembatasan perjalanan terkait virus corona untuk perjalanan yang tidak penting dan mendesak. Aturan baru itu akan memungkinkan pengunjung yang sudah divaksinasi penuh dari luar Uni Eropa datang ke wilayah tersebut untuk tujuan yang tidak esensial.

Kluge memperingatkan bahwa varian B.1.617, yang pertama kali diidentifikasi di India, kini telah diidentifikasi di setidaknya 26 negara dari 53 di kawasan WHO Eropa. Kebanyakan kasus itu, menurut Kluge, terkait perjalanan internasional.

Kluge menambahkan terdapat cukup bukti bahwa vaksin ampuh, tetapi orang-orang tetap tidak boleh lengah. Ia mendesak orang untuk divaksinasi tetapi tidak melupakan langkah lain yang telah membantu memerangi pandemi virus corona (ka/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Negara-negara Eropa Pertimbangkan Kartu Vaksinasi Corona
Negara-negara Uni Eropa yang bergantung pada pariwisata inginkan adanya pemberian kartu vaksinasi voris corona, Jerman dan Prancis menolak
Opini Publik di Amerika dan Eropa Terkait Penanganan Corona
Hasil survei Pusat Riset Pew menunjukkan opini publik beragam terhadap penanganan pandemi virus corona (Covid-19) di AS dan Eropa
Vaksinasi Virus Corona Dimulai Serentak di Uni Eropa
Negara yang tergabung di Uni Eropa resmi memulai program vaksin virus corona untuk 27 negara anggotanya pada 27 Desember 2020
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.