Erick Thohir, Yenny Wahid dan Perempuan Tangguh Pilih Jokowi

'Pemilih itu harus disentuh dan diajak bicara.' - Erick Thohir
Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Jokowi-Ma'ruf Erick Thohir (kanan) bersama Ketua Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi) Putri K Wardani menghadiri deklarasi dukungan kepada pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo-Ma'ruf Amin di Jakarta, Sabtu (17/11/2018). (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta, (Tagar 18/11/2018) - Erick Thohir dan Yenny Wahid bicara tentang strategisnya peran perempuan dalam memenangi Pilpres 2019, di hadapan relawan perempuan yang tergabung dalam Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi).

Ketua Tim Kampanye Nasional Jokowi-Ma'ruf Amin, Erick Thohir meminta relawan perempuan yang tergabung dalam Pertiwi turun ke jalan menyapa masyarakat dalam menggalang dukungan.

"Saya berharap Pertiwi benar-benar turun ke jalan, menggalang dukungan dari komunitas, sebab pemilih itu harus disentuh dan diajak bicara," kata Erick seusai menghadiri deklarasi relawan Pertiwi di Jakarta, Sabtu (17/11) mengutip kantor berita Antara.

Erick menekankan masa kampanye tersisa lima bulan. Ia berharap perempuan yang tergabung dalam Pertiwi mampu berperan secara strategis dalam memenangkan Jokowi-Ma'ruf.

Terkait segmen perempuan, menurut Erick, sejauh ini pemerintahan Jokowi telah banyak memberikan perhatian bagi peningkatan perekonomian masyarakat, tidak terkecuali kalangan ibu-ibu rumah tangga, melalui Kartu Indonesia Sehat, Kartu Indonesia Pintar dan lain sebagainya. Jokowi juga telah memberikan perhatian bagi program pemberdayaan perempuan.

Ia mengatakan selanjutnya program pemberdayaan perempuan akan ditingkatkan melalui program Nawacita II.

"Saya sebagai Ketua TKN, apa yang diberikan selama pemerintahan hari ini sudah bisa terlihat. Tapi nanti Nawacita II akan dibedah dan akan lebih terlihat," kata Erick.

Yenny Wahid: Perempuan Kunci Memenangi Pilpres

Yenny WahidDirektur Wahid Institute Yenny Wahid (kedua kanan) bersama Aktor Reza Rahardian (kiri) dan Digitalpreneur Prasetyo Andi Wicaksono (kedua kiri) menjadi pembicara dengan moderator Febriati Nadira (kanan) dalam seminar 'Indonesia Emas 2045' di Universtas Al Azhar, Jakarta, Rabu (7/11/2018). (Foto: Antara/Hafidz Mubarak A)

Dalam kesempatan yang sama, putri mendiang Presiden keempat RI Abdurrahman Wahid (Gus Dur) Yenny Wahid mengatakan keterlibatan perempuan merupakan salah satu kunci memenangi Pilpres 2019.

"Keterlibatan perempuan adalah salah satu kunci untuk memenangi pilpres. Semakin banyak perempuan berjuang bagi pasangan nomor urut satu, maka sangat luar biasa," kata Yenny. 

Ia mengatakan semua perempuan dalam Pertiwi merupakan tokoh yang tidak perlu dipertanyakan lagi kemampuannya dalam berkampanye.

Menurut Yenny, saat ini diperlukan konsolidasi gerakan untuk mengawal dan menyosialisasikan program Jokowi-Ma'ruf agar terdengar hingga ke seantero negeri.

"Ibu-ibu Pertiwi ini bisa menjaring komunitas baru, yang mungkin sebelumnya apatis terhadap politik, yang berpotensi golput, untuk kemudian disadarkan akan pentingnya suara mereka dalam pilpres," kata Yenny.

Pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden RI Jokowi-Ma'ruf Amin memperoleh dukungan dari kalangan perempuan yang tergabung dalam Perempuan Tangguh Pilih Jokowi (Pertiwi).

Pertiwi menyatakan akan membantu Jokowi-Ma'ruf untuk meraup suara perempuan pada Pilpres 2019, khususnya pada swing voter dan golput, mengingat jumlah pemilih perempuan mencapai hingga 92 juta orang.

Dalam deklarasinya di Jakarta, Sabtu, Ketua Umum Pertiwi, Putri K Wardani mengatakan dukungan yang diberikan kepada Jokowi-Ma'ruf dilatari keinginan untuk memastikan warisan persatuan, kesatuan bangsa serta rasa aman dan tenteram bangsa Indonesia diteruskan tanpa luka pada anak cucu dan penerus bangsa.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan calon yakni nomor urut satu Jokowi-Ma'ruf Amin dan nomor urut dua Prabowo Subianto-Sandiaga Uno. []

Berita terkait