Jakarta - Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir mengatakan bahwa mimpi terbesarnya sebagai menteri adalah transformasi BUMN agar tidak berhenti dan terus berkelanjutan hingga nanti.
"Tentu transformasi (BUMN) yang saya sudah lakukan sekarang ini, harapan terbesar saya jangan berhenti, itu harus berkelanjutan dan berkesinambungan. Ini mimpi dan kekhawatiran saya," kata Erick Thohir dalam keterangan, Jumat, 17 September 2021.
Atas dasar itu, ia tidak hanya mengubah struktur kementerian yang tadinya sangat birokratis sekarang fokusnya menjadi pelayanan, namun strukturnya juga itu disamakan dengan korporasi.
Maka dari itu kami mengusulkan mungkinkah sebagai Kementerian BUMN anggaran APBN-nya kecil tapi kita mendapatkan 1 persen dari deviden.
Selain itu, Erick Thohir juga sedang mengharapkan dukungan dari DPR dan pemerintah mengenai bagaimana visi Kementerian BUMN itu mesti sama dengan korporasinya yakni deviden, karena negara membutuhkan uang.
- Baca Juga: Erick Thohir Tunjuk PLN sebagai Pengelola e-Procurement Academy BUMN
- Baca Juga: Menteri Erick Thohir Bawa UMK Naik Kelas Lewat Digital
"Maka dari itu kami mengusulkan mungkinkah sebagai Kementerian BUMN anggaran APBN-nya kecil, tapi kita mendapatkan 1 persen dari deviden. Dengan demikian nanti pola pikirnya perusahaan BUMN fokusnya deviden dan Kementerian BUMN-nya juga deviden. Ini belum disetujui, ini yang kita harapkan kalau itu bisa terjadi maka hal tersebut juga membuat BUMN berkelanjutan," ujarnya.
Saat ini, Kementerian BUMN tengah membuat sistem antara Kementerian BUMN dengan perusahaan-perusahaan BUMN disinkronkan dalam pembangunan SDM.
Perubahan itu dari sebelumnya pihak yang melatih SDM perusahaan BUMN adalah Kementerian BUMN, sekarang yang melatih SDM perusahaan BUMN adalah tim SDM dari perusahaan BUMN yang terdiri dari para direksi, sedangkan Kementerian BUMN hanya mengawasi.
- Baca Juga: Erick: Perusahaan BUMN Jadi Ekosistem Tingkatkan Ekonomi
- Baca Juga: Menteri BUMN Dukung Kebangkiitan Industri Dalam Negeri
"Karena itu kita membuat sistem talent pool yang baik, kita juga membikin yang namanya strategi yang transparan, kita tarik sosok-sosok terbaik yang bisa melakukan transformasi BUMN dengan standar-standar yang memang baik," ujar Erick Thohir.
Kementerian BUMN juga menerapkan nilai inti AKHLAK. Menteri BUMN mengatakan bahwa hal ini penting karena apapun kita mendapatkan kepercayaan kalau AKHLAK tidak baik maka akan menjadi tidak baik. []