Jakarta - Holding Perkebunan Nusantara atau PTPN III (Persero) direncakan akan melaksakan Initial Public Offering (IPO) di Bursa Efek Indonesia.
Kepastian itu diungkapkan Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir pada Selasa, 17 Agustus 2021.Meski begitu, Erick enggan merinci kapan BUMN sektor pangan tersebut akan memulai langkah go public.
Saat meresmikan produk baru PTPN III, Nusakita, Erick membeberkan tiga terobosan baru yang nantinya dilakukan manajemen perseroan. IPO, kata dia, menjadi salah satunya, agar sumber pendanaan perusahaan semakin luas atau besar.
"Saya mengapresiasi juga terobosan-terobosan yang akan dilakukan. Ada tiga, ini bagian dari restrukturisasi, kita nggak mau perusahaan ini kolaps, setuju? Kita juga bisa go public-kan agar bisa terjadi ekonomi yang lebih besar lagi," katanya.
Terobosan lain terkait dengan benchmarking kelapa sawit antara PTPN III dan swasta. "Kita harus kembali dengan tulang punggung PTPN tentu tidak meninggalkan swasta," tukasnya.
Kita juga bisa go public-kan agar bisa terjadi ekonomi yang lebih besar lagi.
PTPN sendiri tengah memperkuat produknya di pasar ritel dalam negeri. Saat ini, perseroan baru saja merilis brand baru yang dinamai sebagai 'Nusakita'. Nusakita hadir dalam varian produk minyak goreng, gula, kopi, dan teh. []