Jakarta - Memiliki tubuh yang ideal menjadi impian banyak orang, berbagai cara rela dilakukan, salah satunya dengan diet. Metode ini selalu dilakukan demi memperoleh bentuk tubuh yang diinginkan.
Bahkan ada beberapa metode yang menjadi populer di beberapa kalangan pada tahun 2019. Umumnya pola diet yang dijalankan yaitu program mengurangi gula, dan karbohidrat.
Berikut Tagar berikan ulasan tentang beberapa program diet terpopuler pada tahun 2019.
1. Diet Puasa (Intermittent Fasting)
Program diet yang satu ini menjadi yang terpopuler tahun 2019 di dunia dan Indonesia. Metode ini tidak fokus dengan apa yang dikonsumsi, namun lebih memerhatikan pola waktu makannya.
Para peneliti mengungkapkan, jika memberi usus untuk beristirahat selama beberapa waktu bisa memberi banyak manfaat termasuk mencegah beberapa penyakit, seperti kolesterol, diabetes, dan obesitas.
Untuk menjalankan diet ini menggunakan pola waktu 16 jam berpuasa dan delapan jam untuk mengisi perut. Jika merasa lapar, tetap diperbolehkan mengkonsumsi air mineral. Dianjurkan juga agar diseimbangkan dengan olahraga yang teratur agar cepat berhasil.
2. Diet Keto
Metode yang populer pada tahun 2018 ini berlanjut hingga saat kini. Diet ini menerapkan pola makan rendah karbohidrat dan tinggi lemak.
Contohnya dengan minum kopi tanpa gula, pemanis, krimer, atau susu. Rasa manis bisa digantikan dengan menggunakan bubuk jahe dan kayu manis.
Sementara untuk makanan seperti dada ayam, dipanggang dengan baluran minyak zaitun atau mentega lalu bumbui dengan bawang putih, garam, merica, dan rempah-rempah lainnya.
3. Diet Pegan
Program diet ini diperkenalkan oleh seorang Direktur Pusat di Clevelamd Clinic Mark Hyman. Metode ini mewajibkan mengatur pola makan perharinya, serta mengombinasikan dua jenis diet, yakni paleo (diet bebas gluten) dan vegan (diet bebas produk hewani).
Contohnya dengan mengatur lima menu makan yang terdiri dari empat porsi makanan karbohidrat, tiga porsi makanan protein, dua porsi makanan lemak sehat, dan seporsi makanan pengganti susu.
Pengaturan ini direncanakan dalam tiga kali waktu makan, sisanya untuk dua kali cemilan.
4. Pola Makan 1.200 Kalori
Program diet ini mengharuskan membatasi asupan makanan hanya 1.200 kalori, berfungsi untuk menurunkan berat badan. Sayangnya pola ini tidak bisa diberlakukan bagi semua orang, karena kebutuhan kalori pada tubuh manusia berbeda dan berdasarkan beberapa faktor, yaitu tinggi badan, berat badan, jenis kelamin, usia, dan tingkat aktivitas.
Cara yang tepat adalah menghitung kebutuhan kalori diri sendiri dan kemudian hasilnya cukup mengurangi 300-500 kalori dalam sehari. Umumnya orang memiliki kadar kalori dalam tubuh sekitar 1.500 sampai 2.000 kalori setiap harinya.
Karena itu, menerapkan 1.200 kalori bisa jadi terlalu rendah untuk orang lain dan dapat mengganggu penurunan berat badan, bahkan kesehatan.
Pola ini menjadi populer di Januari 2019 namun karena beberapa hal popularitasnya menurun secara perlahan.
5. Mindful Eating
Metode ini sebenarnya bukan salah satu jenis diet, tetapi lebih mengubah pola pikir untuk menikmati sebuah makanan. Harus memerhatikan sepenuhnya apa saja yang dikonsumsi, berapa banyak, dan lain sebagainya.
Ketika menjalankan program harus benar-benar sadar menikmati setiap asupan ke dalam mulut, serta makan dengan cara perlahan agar tidak melewatkan perasaan kenyang.
Memang cukup rumit, para ahli sudah membuktikan metode ini dapat membantu dalam menurunkan berat badan, serta terhindar dari makanan yang kurang sehat.
6. Diet Mayo
Diet mayo mewajibkan bagi para yang menjalankannya membatasi asupan garam dan karbohidrat. Durasinya dalam jangka pendek, 12 sampai 14 hari.
Cara ini terbukti bisa memberikan hasil yang maksimal karena menu makanan yang diatur.
Contohnya hari pertama sarapan dengan teh atau kopi dengan gula sedikit tanpa susu. Lalu makan siang menunya dengan ayam kukus tanpa kulit dan bumbui hanya sedikit garam, tambahkan sayuran rebus, seperti wortel, jagung, atau brokoli, dan kentang tumbuk. Menu makan malamnya hanya daging tanpa lemak, sayur, ditambah buah.
Hari kedua ganti variasi dengan sarapan mengkonsumsi jus buah dengan gula sedikit tanpa susu. Siangnya pepes ikan, tahu atau tempe, tambahkan sayur atau urap. Makan malamnya salad sayur ditambah makaroni serta minyak zaitun agar lebih sehat. []
