Empat Persiapan Mudik Lebaran Pakai Mobil Pribadi

Mudik Lebaran sangat mengasyikan. Akan tetapi perjalanan jauh menempuh jarak hingga seratusan kilometer perlu persiapan matang.
Pekerja menyelesaikan perbaikan jalan di Tol Brebes-Pejagan, Jawa Tengah, Minggu (12/5/19). Perbaikan dan pemeliharaan sejumlah ruas tol dilakukan jelang mudik Lebaran 2019. (Foto: Antara/Puspa Perwitasari)

Jakarta - Kegiatan mudik alias pulang kampung pada momen Lebaran sangat mengasyikan. Akan tetapi perjalanan jauh menempuh jarak puluhan hingga seratusan kilometer perlu persiapan matang. Waktu tempuh yang lama serta kondisi jalan yang macet butuh stamina yang fit.

Tagar merangkum empat persiapan mudik Lebaran menggunakan mobil pribadi, Rabu 15 Mei 2019.

1. Kondisi Kendaraan Prima

Untuk memastikan kendaraan tetap prima dan memiliki daya tahan tinggi diperlukan pengecekan secara berkala di bengkel resmi. 

Pengecekan umumnya dilakukan meliputi sistem pengereman, sistem pendinginan mesin, sistem pengapianse rta air conditioner (AC) agar tetap aman dan nyaman selama perjalanan.

2. Persiapkan Peralatan Darurat

Tidak hanya mempersiapkan kondisi kendaraan, perjalanan mudik bersama keluarga akan terasa aman jika tersedianya perlengkapan darurat di dalam kabin. Peralatan darurat merupakan perangkat yang wajib tersedia di dalam kendaraan.

Kelengkapan peralatan darurat antara lain buku manual, toolkit, kunci ban, segitiga pengaman, dongkrak, kotak P3K, dan sekring.

3. Peta Perjalanan

Gunakanlah Google Map untuk melengkapi perjalanan kita. Fitur ini sangat baik untuk mengetahui posisi kita di suatu daerah. Google Map juga mengarahkan perjalanan kita agar tidak tersasar sehingga perjalanan kita mengasyikan.

4. Kondisi Tubuh

Mempersiapkan kondisi tubuh yang fit sepanjang perjalanan, khususnya bagi pengemudi. Untuk menjaga kondisi tetap prima saat berkendara, pengemudi disarankan untuk beristirahat setelah menempuh perjalanan selama empat jam.  []

Baca juga:

Berita terkait
0
Ini Alasan Mengapa Pemekaran Provinsi Papua Harus Dilakukan
Mantan Kapolri ini menyebut pemekaran wilayah sebenarnya bukan hal baru di Indonesia.