Empat Penyakit yang Diwaspadai saat Musim Hujan

Berikut tips agar terhindar dari beberapa penyakit yang sering muncul saat musim penghujan tiba.
Illustrasi nyamuk menggigit manusia. (Foto: Pixabay)

Jakarta - Musim penghujan atau pancaroba, udara manjadi lebih lembab dan dingin. Udara yang lembab ini membuat tubuh lebih rentan terserang sakit. Ini karena daya tahan tubuh yang lemah sehingga virus atau bakteri lebih mudah menyerang.

Menjaga tubuh agar tetap sehat sangat penting dilakukan. Karena itu, perlu adanya pencegahan agar tidak mengakibatkan tubuh mudah sakit terutama ketika musim hujan.

Beberapa penyakit yang biasa muncul saat musim hujan dapat berisiko fatal dan perlu diwaspadai. Jika dibiarkan akan menimbulkan komplikasi. Dilansir dari laman halodoc.com berikut penyakit-penyakit yang muncul saat musim hujan:

1. Flu

Penyakit ini paling sering dialami orang ketika musim hujan. Flu disebabkan oleh virus influenza yang menyerang bagian pernapasan seperti hidung, tenggorokan dan paru-paru. Penyakit ini sangat mudah menular pada orang lain.

FluIllustrasi seorang wanita terkena flu. (Foto: Pixabay)

Jika anda merasa demam, sakit kepala, tenggorokan terasa sakit, bersin-bersin atau kelelahan, kemungkinan Anda terkena flu. Gejala ini perlu Anda antisipasi sebelum flu menyerang.

Penanganan yang terlambat pada penyakit ini akan menimbulkan komplikasi seperti radang paru-paru, infeksi pada telinga, sepsis bahkan sinusitis.

Karena itu, menjaga kebersihan tubuh, mencuci tangan teratur, dan menggunakan masker adalah cara tepat agar terhindar dari penyakit ini. Selain itu perlu juga menjaga pola makan agar kekebalan tubuh tetap kuat.

2. Diare

Diare bisa disebabkan oleh makanan atau minuman yang terkontaminasi oleh bakteri, parasit, ataupun virus. Penyakit ini membuat penderitanya sering buang air besar.

DiareIllustrasi orang terkena diare. (Foto: Pixabay)

Pada umumnya diare dapat berlangsung beberapa hari dengan gejala seperti kembung, mual, perut terasa kram atau sakit. Namun jika sudah kronis, diare akan berlangsung berminggu-minggu.

Segera lakukan pertolongan medis jika diare tidak berhenti atau ketika Anda merasa sakit perut yang parah, suhu tubuh diatas 39 celcius dan mengalami dehidrasi atau kehilangan cairan tubuh.

Untuk mencegah agar tidak terkena diare, Anda perlu rajin mencuci tangan dan memperhatikan asupan makanan dan minuman yang dikonsumsi.

3. Tipes

Penyakit biasa ditemukan di negara berkembang seperti Indonesia. Tipes atau demam tipoid adalah penyakit infeksi akut pada usus halus yang disebabkan oleh bakteri Salmonella typhii. Bakteri ini terdapat pada makanan atau air yang terkontaminasi.

BakteriIllustrasi bakteri salmonella typhii. (Foto: Unsplash)

Sakit kepada, nyeri otot, kelelahan, dan hilangnya nafsu makan merupakan gejala-gejala yang harus diwaspadai oleh pengidapnya, lakukan pemeriksaan ke dokter untuk menghindari gejala yang lebih serius.

Kebiasaan buruk seperti malas mencuci tangan, makan sembarangan, minum air mentah dan menggunakan toilet kotor juga dapat memicu terkena penyakit tipes. Karena itu, perlu adanya keinginan dari diri untuk hidup bersih agar terhindar dari penyakit ini.

4. Demam Berdarah (DBD)

Penyakit lainnya yang turut berkembang ketika musim hujan ialah demam berdarah (DBD). Penyakit yang disebabkan oleh virus dengue yang berasal dari gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus. Nyamuk-nyamuk ini aktif di pagi hingga sore.

Digigit NyamukIllustrasi nyamuk menggigit manusia. (Foto: Pixabay)

Gejala demam berdarah dapat diketahui setelah 4 hingga 7 hari sejak digigit. Beberapa gejala tersebut antara lain demam tinggi 40 derajat celcius, nyeri pada kepala, sendi, otot dan tulang, hilang nafsu makan dan mual.

Belum ada metode untuk mengobati demam berdarah. Namun ada beberapa upaya yanga dapat dilakukan ketika gejala muncul untuk mengurangi infeksi yang lebih buruk, seperti istirahat yang cukup, banyak minum agar tidak dehidrasi, konsumsi obat penurun panas, dan hindari obat-obatan pered nyeri.

Agar terhindar dari DBD, Anda juga perlu membasmi tempat perkembangbiakan nyamuk ini dengan menjaga kebersihan lingkungan, menguras penampungan air, hindari menggantung pakaian dan menanam tumbuhan pengusir nyamuk. [] (Grace Natalia Indah)

Berita terkait
Demonstrasi di Spanyol Protes Anggaran Layanan Kesehatan
Ribuan warga Kota Madrid, Spanyol, 29 November 2020, unjuk rasa untuk memprotes anggaran bagi sistem layanan kesehatan publik
Main Ponsel dan Laptop di Toilet Pemicu Gangguan Kesehatan
Para dokter mengatakan jumlah anak muda zaman ini yang terkena wasir belakangan ini meningkat tajam seiring dengan kebiasaan main ponsel di toilet
Fakta-fakta Penyakit Jantung yang Dialami Ricky Yacobi
Fakta-fakta penyakit jantung yang dialami oleh pemain bola legendaris Ricky Yacobi.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.