Empat Orang Terciduk OTT Jatim Dibawa ke Jakarta

Empat orang terciduk OTT Jatim dibawa ke Jakarta. Dari keempat orang ini diduga salah satunya adalah Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar.
Penyidik KPK menggiring terduga yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) berinisial SP (kanan) menuju kendaraan di Mapolres Blitar Kota, Jawa Timur, Kamis (7/6/2018). Setelah sempat melakukan pemeriksaan awal, Penyidik KPK akhirnya membawa empat orang terduga yang diamankan dari hasl OTT pada Rabu (6/6) malam di Tulungagung, Jawa Timur, menuju ke Jakarta untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut. (Foto: Ant/Irfan Anshori)

Jakarta, (Tagar 7/6/2018) - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) tengah membawa empat orang yang diamankan dalam Operasi Tangkap Tangan (OTT) di Jawa Timur (Jatim).

Dari keempat orang tersebut diduga salah satunya adalah Wali Kota Blitar Muhammad Samanhudi Anwar.

"Tim sedang membawa empat orang dari kegiatan di Jatim yaitu Wali Kota, Kepala Dinas Pekerjaan Umum, dan swasta," ungkap Juru Bicara KPK Febri Diansyah dalam pesan singkatnya, Kamis (7/6).

Lebih lanjut Febri menyebut, pihaknya akan mengumumkan hasil dari kegiatan selama 24 jam termasuk status hukum pihak yang diamankan, diumumkan melalui konferensi pers KPK malam ini.

Operasi senyap ini digelar oleh satuan tugas (Satgas) KPK pada Rabu (6/6) kemarin. Saat itu KPK menyebut belum ada kepala daerah yang diamankan. Namun, tim KPK kemudian menjerat orang nomor satu di Kota Blitar pada sore hari tadi.

Selain itu, menurut Febri, tim satgas KPK turut mengamankan sejumlah uang yang diduga berkaitan dengan suap terkait proyek infrastruktur. Uang itu terdiri atas pecahan Rp 100 ribu dan Rp 50 ribu dengan jumlah sekitar Rp 2 miliar.

"Dugaannya terkait dengan beberapa proyek jalan. Jadi ada sekitar lebih dari lima proyek jalan karena uang yang kita amankan signifikan ya, cukup banyak. Sekitar lebih dari Rp 2 miliar yang kita amankan di lokasi. Jadi tentu kita tentu perlu dalami lebih lanjut banyak infomasi yang lain," tutupnya. (sas)

Berita terkait