Soppeng - Cuaca ekstrem yang terjadi di wilayah Sulawesi Selatan berdampak terhadap beberapa kecamatan di Kabupaten Soppeng teredam banjir dengan ketinggian air mencapai 1 meter hingga 1,5 meter. Banjir terjadi lantaran Kabupaten Soppeng terus menerus diguyur hujan seharian tanpa henti.
Kecamatan yang teredam banjir di Kabupaten Soppeng yakni, Kecamatan Ganra, Marioriawa, Riri Rilau dan Donri-donri dengan ketinggian air 1 hingga 1,5 meter, sehingga warga yang berada di lokasi tersebut dievakuasi oleh Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Soppeng.
Situasi banjir di Kabupaten Soppeng dengan ketinggian air sudah mencapai 1 hingga 1,5 meter.
Banjir terjadi diakibatkan meluapnya air dari dua aliran sungai yang berada di Kecamatan Marioriawa dan Ganra.
Kepala Pos Basarnas Bone, Andi Sultan menerangkan, bahwa kondisi banjir di Kabupaten Soppeng saat ini masih dapat ditangani oleh pihak BPBD Soppeng dan Pemerintah Daerah Kabupaten Soppeng.
“Situasi banjir di Kabupaten Soppeng dengan ketinggian air sudah mencapai 1 hingga 1,5 meter,” kata Andi Sultan kepada Tagar saat dikonfirmasi, Minggu 12 Januari 2020.
Kendati demikian, lanjut Andi Sultan pihaknya masih terus memantau kondisi air di lokasi tergenang air sehingga ketika terjadi sesuatu hal yang tidak inginkan pihaknya dapat segera langsung terjun ke lokasi banjir.
“Masyarakat sudah dievakuasi ke tempat yang aman. Kita juga masih siaga di Pos SAR Bone,” bebernya.
Pihak BPBD Kabupaten Soppeng masih terus mengevakuasi sejumlah warga yang rumahnya tergenang air dan masih terus siaga serta memantau kondisi ketinggian air. Hingga saat ini hujan masih terus menguyur Kabupaten Soppeng. []