Empat Fakta di Film Story of Kale: When Someone's in Love

Film romansa berjudul Story of Kale: When Someones in Love memiliki sejumlah fakta yang belum diketahui publik secara luas.
Poster Film Story of Kale: When Someone\'s in Love. (Foto: Visinema)

Jakarta - Film romansa berjudul Story of Kale: When Someone's in Love siap ditayangkan melalui layanan pemutar film digital berbayar Bioskop Online, pada 23 Oktober 2020 mendatang. Film spin-off dari Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini tersebut memiliki sejumlah fakta yang belum diketahui publik secara luas.

Kale sendiri merupakan nama tokoh pemeran pembantu pria di film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini. Karakter simpatik yang diperankan oleh penyanyi Ardhito Pramono itu sukses membikin kaum hawa terbawa emosi dengan sikapnya yang membikin para penonton gemas.

Berikut Tagar rangkumkan sejumlah fakta mengenai film Story of Kale: When Someone's in Love, yang diolah dari berbagai sumber:

Poster Film Story of Kale: When Someone\\\'s in LovePoster Film Story of Kale: When Someone\'s in Love. (Foto: Visinema)

1. Terinspirasi dari Lagu

Film Story of Kale: When Someone's in Love yang merupakan pengembangan cerita dari kisah Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini terinspirasi dari lagu karya Ardhito Pramono, si pemeran utama dalam film ini.

Sonny Laksamana selaku produser film Story of Kale: When Someone's in Love melalui keterangan tertulisnya mengatakan, ada dua lagu milik Ardhito Pramono yang menjadi pondasi besar dari film anyar yang siap dirilis tersebut.

"Film ini terinsipirasi dari lagu-lagu karya Ardhito Pramono I Can’t Stop Loving You serta Sudah yang Ardhito tulis khusus untuk film ini," kata Sonny dalam keterangan tertulisnya, dikutip Tagar pada Kamis, 15 Oktober 2020.

2. Fokus Pada Masa Lalu Kale

Sonny Laksamana mengatakan, ide pembuatan film Story of Kale: When Someone's in Love dari pendalaman terhadap karakter Kale di film NKCTHI. Masa lalu tokoh kalem dan bersemangat itu kemudian dinilai begitu relevan dengan kisah hidup banyak orang.

"Sebetulnya ide awal dari Story of Kale ini karena kita melihat karakter Kale ini sangat menarik. Dan setelah diulik cerita masa lalunya seorang Kale relevan dan relate ke banyak orang", ujar Sonny.

FIlm NKCTHISutradara Angga Dwimas Sasongko bersama pemain film Nanti Kita Cerita Tentang Hari Ini (NKCTHI). (Foto: Tagar/Ist/Eno Suratno Wongsodimedjo)

3. Pengembangan Cerita Dilakukan Secara Daring

Film garapan sutradara Angga Dwimas Sasongko yang skenarionya ditulis Irfan Ramli bercerita tentang dua karakter yang berusaha memberi yang terbaik untuk kekasihnya. Keduanya dikisahkan terus berupaya untuk membahagiakan, menyembuhkan luka dan berdamai dengan trauma.

Namun, mereka justru berubah menjadi dua orang asing yang menempuh jalan berbeda karena ekspektasi yang berbeda. Bagi Irfan Ramli, dirinya mengaku sangat tertantang saat ditawari menulis skenario film ini.

"Proses pengembangan cerita dilakukan dari rumah secara online sehingga menuntut energi yang besar. Sebagai sebuah cerita cinta, kami coba untuk mendekatkan kenyataan bahwa sebuah hubungan seringkali tidak berjalan sesuai harapan dan bagaimana itu terjadi," tutur Irfan.

4. Tampilkan Aktor dan Aktris Berbeda

Jika film NKCTHI dibintangi Donny Damara, Susan Bachtiar, Oka Antara, Niken Anjani, Rio Dewanto, Sheila Dara Aisha, Rachel Amanda, Chicco Jerikho, Ruth Marini, dan Umay Shahab, film Story of Kale: When Someone's in Love bakal menghadirkan akting bintang-bintang yang berbeda.

Dalam film ini, Ardhito Pramono bakal beradu akting dengan Aurelie Moeremans (Dinda), yang berperan sebagai kekasih dari Kale.

Selain itu pemain lain yang akan muncul adalah para personil dari band Arah, diantaranya Arya Saloka, Roy Sungkono, Tanta Ginting, Gilbert Pohan dan Hanum Azizah. []

Berita terkait
Imperfect dan 11 Judul Film Lolos Seleksi di Ajang FFI 2020
Berikut Tagar rangkumkan daftar lengkap 12 judul film Panjang yang masuk seleksi Festival Film Indonesia (FFI) 2020, termasuk Imperfect.
Sinopsis Film The Social Dilemma, Sisi Busuk Media Sosial
Film The Social Dilemma mengangkat sisi gelap algoritma di berbagai aplikasi media sosial. Dampak negatif dan kebusukan di dalamnya.
Sinopsis Film Bidadari Mencari Sayap, Beda Agama dalam Cinta
Film Indonesia terbaru Bidadari Mencari Sayap telah rampung pada 2 Oktober 2020 dan dijadwalkan tayang di Disney Hotstar.
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi