Empat Alasan Pulau Natuna Ingin Dikuasai China

Pulau Natuna kembali diklaim oleh China, kekayaan alam yang melimpah menjadi salah satu alasan yang terlihat jelas.
Empat Alasan Pulau Natuna Ingin Dikuasai China. (Foto: pesonaindo)

Jakarta - Pulau Natuna tengah menjadi buah bibir, Pemerintah China berdalih pulau yang terletak di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) itu merupakan bagian dari wilayahnya.

Laut Natuna kembali diusik nelayan dari China. Parahnya, kapal penangkap ikan dikawal kapal perang dari negara yang dikenal dengan nama Tiongkok itu. 

China mengklaim perairan Natuna, Kepulauan Riau, masuk dalam Nine Dash Line atau sembilan garis putus-putus. Indonesia menolak argumen China dan menegaskan Kepulauan Natuna milik Indonesia, sesuai keputusan United Nation Convention of the Law of the Sea (UNCLOS) 1982 atau Hukum Laut Internasional yang disahkan PBB 1982.

Berikut Tagar bagikan empat kemungkinan mengapa Pulau Natuna ingin dikuasai China.

1. Ikan Napoleon

Ikan NapoleonEmpat Alasan Pulau Natuna Ingin Dikuasai China. (Foto: Instagram/indoflashlight)

Di dalam perairan di sekitar Kepulauan Natuna, hidup ikan yang dikenal sebagai King of Ocean, yaitu Ikan Napoleon. 

Ikan ini terbilang unik, bentuk kepalanya mirip dengan poni pemimpin militer Perancis yang sangat terkenal, Napoleon Bonaparte. Beratnya bisa mencapai 190 kg dengan panjang 2 meter. 

Harga Ikan Napoleon dapat mencapai Rp 1,6 jt/kg, karena memiliki mitos meningkatkan derajat seseorang, dan dapat meningkatkan vitalitas pria.

2. Kekayaan Perikanan yang Melimpah

Kekayaan Perikanan yang MelimpahEmpat Alasan Pulau Natuna Ingin Dikuasai China. (Foto: agronet)

Kawasan Laut Natuna juga memiliki kekayaan perikanan yang berlimpah, di antaranya adalah ikan pelagis kecil (621,5 ribu ton/tahun), demersal (334,8 ribu ton/tahun), pelagis besar (66,1 ribu ton/tahun), ikan karang (21,7 ribu ton/tahun), udang (11,9 ribu ton/tahun), cumi-cumi (2,7 ribu ton/tahun), hingga lobster (500 ton/tahun).

Kekayaan itu membuat Natuna sebagai surga bagi para nelayan. Letaknya yang berada didaerah perbatasan, membuat potensi perikanan sering dicuri oleh nelayan dari negara lain.

3. Letak Geografis Strategis

Letak Geografis StrategisEmpat Alasan Pulau Natuna Ingin Dikuasai China. (Foto: Istimewa)

Secara geografis, posisi Laut Natuna berada di jalur pelayaran internasional, yakni antara Hong Kong, Jepang, Korea Selatan, Indonesia, dan Taiwan. 

Letak itu menjadikan Laut Natuna memiliki posisi yang sangat strategis, terbukti dengan ditemukannya artefak kuno dari abad ke-10 hingga ke-19 masehi.

4. Wisata Alam yang Indah

Wisata Alam yang IndahEmpat Alasan Pulau Natuna Ingin Dikuasai China. (Foto: pesonaindo)

Natuna menyimpan begitu banyak keindahan alam, contohnya Pulau Senua. Keindahan laut yang jernih, serta hamparan pasir putih menjadikannya wisata yang menjanjikan.

Selain itu, Laut Natuna juga surga bagi terumbu karang, rupa-rupa ikan, serta biota laut lainnya tersebar di sekitar Pulau Senua.

Selain Pulau Senua, ada juga pantai-pantai lain yang tak kalah indah, ialah Pantai Sisi, Batu Sindu, Alife Stone Park, dan masih banyak lagi.[]

Berita terkait
Mangrove Hingga Bukit Destinasi Wisata Natuna
Natuna, Kepulauan Riau memiliki banyak objek wisata yang menarik perhatian wisatawan, berikut ulasannya.
Icip-icip Kelezatan Lima Kuliner Khas Pulau Natuna
Natuna, namanya sedang ramai dibicarakan, perebutan dengan Cina isu yang kian menghangat. Sebelum itu, icip-icip kelezatan kulinernya dulu.
10 Wisata Favorit Indonesia Sepanjang Tahun 2019
Wisata Indonesia sepanjang 2019 kian menjadi populer, berikut Tagar rangkumkan 10 destinasi wisata terfavorit bagi wisman dan wisnus.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.