Emas ke-23 Persembahan Jojo Idola Emak-emak

Emas ke-23 persembahan Jojo idola emak-emak. Jojo, Jonatan Christie pebulu tangkis tunggal putra Indonesia.
Emas ke-23 Persembahan Jojo Idola Emak-emak | Tunggal putra Indonesia Jonatan Christie akrab disapa Jojo. (Foto: Twitter/Dewahoya)

Jakarta, (Tagar 28/8/2018) - Pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie akrab disapa Jojo, mempersembahkan medali emas bagi Indonesia setelah menaklukkan pemain asal Chinese Taipei Chou Tien Chen, di Istora Senayan, Jakarta, Selasa siang (28/8). Ini merupakan emas ke-23 bagi Indonesia.

Jojo yang sehari sebelumnya melakukan selebrasi dengan membuka baju usai menundukkan pebulu tangkis Jepang Kenta Nishimoto, pada pertandingan babak semifinal nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta. Foto Jojo bertelanjang dada itu viral di media sosial, membuat histeris emak-emak.

Ia menjawab penantian panjang Indonesia selama 12 tahun dengan menjuarai nomor tunggal putra Asian Games 2018 setelah kemenangan Taufik Hidayat tahun 2006 lalu. Ia harus melakoni tiga gim untuk meraih kemenangan dengan skor 21-18, 20-22, 21-15 dilansir Antara.

Game pertama berlangsung ketat. Jonatan dan Chou Tien saling ngotot untuk mencetak angka. Kejar-mengejar angka pun tidak bisa dihindarkan. Pukulan Chou Tien yang tipis melewati net gagal dikembalikan Jojo.

Jojo membalas dengan smes tajam sehingga kembali unggul 9-8, dan terus unggul 13-10. Chou Tien yang merupakan juara Singapura Terbuka 2018 itu berhasil menyusul Jojo menjadi 15-15.

Namun, Jojo kembali memimpin permainan 20-17. Jojo butuh satu angka lagi untuk memegang gim pertama. Tetapi pukulan Jojo malah menabrak sehingga memberi angka bagi lawan. Chou Tien menambah angka dari smes kerasnya yang gagal dikembalikan Jojo. Pukulan Chou Tien yang menabrak net akhirnya memberikan gim pertama untuk Jonatan.

Jonatan ChristieSelebrasi pebulu tangkis tunggal putra Indonesia Jonatan Christie (kanan) dan pelatih Henry Saputra (kiri) usai menundukkan pebulu tangkis Jepang Kenta Nishimoto, pada pertandingan babak semifinal nomor perorangan Asian Games 2018 di Istora Senayan, Jakarta, Senin (27/8/2018). (Foto: Antara/INASGOC/Puspa Perwitasari)

Gim kedua direbut oleh Chou Tien setelah Jonatan gagal menggunakan kesempatan emas di poin kritis.

Chou Tien memang tampil lebih dominan sejak awal gim kedua. Jojo tertinggal 5-10. Perlahan tapi pasti, Jojo mencoba menembus pertahanan Chou Tien dengan pukulan-pukulan tajam sehingga skor menjadi 5-11.

Chou Tien masih memimpin gim kedua. Namun Jojo tidak patah semangat. Pemain berusia 20 tahun itu mengejar hingga skornya hampir menyamai lawan 11-12. Sayangnya, di gim kedua pukulan Jojo kerap kali menabrak net. Jojo kembali tertinggal 16-20.

Pada poin kritis tersebut, Jojo berhasil memperpanjang napasnya dan mencegah Chou Tien menambah satu angka. Jojo menyusul 20-20.

"Jojo bisa... Jojo bisa... Jojo bisa!" teriak ribuan peononton di Istora Senayan.

Chou Tien membalas dengan smes keras yang sulit dikendalikan Jonatan. Suasana di Istora Senayan pun semakin tegang.

"Abisin... abisin... abisin!" teriak penonton.

Jonatan lalu melancarkan smes keras yang menabrak net. Jonatan gagal menyelamatkan gim kedua. Skor 20-22.

Gim ketiga berlangsung semakin panas. Awal gim yang berlangsung ketat berhasil diatasi Jojo. Ia memimpin skor 11-7. Jojo tidak terkejar lagi 10-17 dan meskipun Chou Tien sempat menambah beberapaangka, Jonatan akhirnya memenangkan gim ketiga.

Jojo melakukan selebrasi dengan membuka bajunya. Penonton langsung berdiri memberikan tepuk tangan paling meriah untuk sang juara! "Indonesia... Indonesia... Indonesia" teriak penonton. []

Berita terkait
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.