Elektabilitas Jokowi-Ma'ruf Masih Tertinggi di Sulsel

Pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma’ruf Amin meraih tingkat keterpilihan tertinggi
Capres nomor urut 01 Joko Widodo (kiri) berjalan bersama capres nomor urut 02 Prabowo Subianto sebelum mengikuti Debat Pertama Capres & Cawapres 2019, di Hotel Bidakara, Jakarta, Kamis (17/1/2019). Debat tersebut mengangkat tema Hukum, HAM, Korupsi, dan Terorisme. (Foto: Antara/Setneg-Agus Suparto)

Makassar, (Tagar 1/2/2019) - Lembaga riset Celebes Research Center (CRC) merilis survei terbaru tingkat elektabilitas Pemilihan Presiden di Sulawesi Selatan. Hasilnya, pasangan calon presiden nomor urut 01 Joko Widodo - Ma’ruf Amin meraih tingkat keterpilihan tertinggi, dengan elektabilitas 46 persen.

Pasangan nomor urut 02, Prabowo Subianto - Sandiaga Salahuddin Uno meraih elektabilitas 41,9 persen. Responden dihadapkan dengan pertanyaan tertutup, tentang siapa pasangan yang akan dipilih jika Pilpres dilaksanakan hari ini.

“Sebanyak 12,1 persen responden menjawab tidak tahu atau tidak menjawab," kata Direktur CRC Herman Heizer lewat keterangan tertulis, Jumat (1/2).

Herman menjelaskan, survei melibatkan masyarakat Sulsel yang telah memiliki hak pilih, yaitu berusia 17 tahun ke atas atau sudah menikah. Sampel berjumlah 1210 responden, dengan metode penarikan multistage random sampling dan memiliki toleransi kesalahan +/- 2,82 persen, dengan tingkat kepercayaan 95 persen.

Pengumpulan data survei dilakukan dengan metode wawancara tatap muka langsung menggunakan kuisioner, pada 14-25 Januari 2019. Supervisor mendatangi kembali 20 persen responden sebagai upaya kontrol kualitas.

“Sampel berasal dari 24 kabupaten/kota yang terdistribusi secara proporsional,” kata Herman.

CRC membagi hasil survei elektabilitas pasangan calon presiden per kabupaten dan kota. Hasilnya, dari 24 daerah, Jokowi-Ma’ruf unggul pada 12 daerah. Di ibu kota provinsi, Makassar, Jokowi-Ma’ruf meraih elektabilitas 45 persen, disusul Prabowo-Sandi dengan 41,7 persen. Sedangkan 13,3 persen tidak menjawab.

Jokowi-Ma’ruf juga unggul di Kabupaten Gowa, Takalar, Jeneponto, Kepulauan Selayar, Soppeng, Wajo, Bone. Lalu Tana Toraja, Toraja Utara, Luwu Utara, Kota Palopo, dan Kota Parepare.

Sebaliknya, Prabowo-Sandiaga unggul elektabilitas pada sepuluh daerah di Sulsel. Masing-masing Jeneponto, Bantaeng, Maros, Pangkep, Barru, Sinjai, Bulukumba, Pinrang, Enrekang, dan Luwu.

“Di Luwu Timur, elektabilitas kedua pasangan capres sama-sama 47,5 persen. Sedangkan di Sidrap, jawaban tidak tahu atau tidak menjawab lebih dominan sebesar 60 persen,” Herman melanjutkan.

Elektabilitas Jokowi di SulselLembaga riset Celebes Research Center (CRC)

Hasil survei elektabilitas CRC ditanggapi beragam oleh kedua pihak tim kampanye calon presiden di Sulsel. Wakil Sekretaris Tim Kampanye Daerah (TKD) Jokowi-Ma’ruf, Rudy Pieter Goni mengatakan, pihaknya unggul karena pola kampanye yang massif. Setiap hari, ribuan relawan bergerak mendatangi rumah-rumah warga untuk mensosialisasikan program dan visi-misi Jokowi-Ma’ruf.

Elektabilitas Jokowi di SulselLembaga riset Celebes Research Center (CRC)

Meski begitu, Rudy mengimbau timnya agar tidak terlena. Meski unggul survei, semua keadaan bisa terjadi karena hari pemilihan masih jauh. Kampanye yang telah dilakukan, agar lebih gencar lagi.

“Relawan maupun partai pengusung tidak boleh merasa kalau Jokowi-Ma’ruf sudah menang. Apalagi masih 75 hari menuju Pilpres,” katanya.

Elektabilitas Jokowi di SulselLembaga riset Celebes Research Center (CRC)

Juru Bicara DPD Partai Gerindra Sulsel, Syawaluddin Arif enggan mengomentari hasil survei yang dirilis CRC. Sebab menurut survei internal tim Prabowo-Sandi di Sulsel, hasilnya justru terbalik.

“Hasil survei internal sudah di angka 65 persen,” ucap Syawal. []

Berita terkait
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.