Jakarta - Mantan Perdana Menteri Inggris John Major menyebut penarikan pasukan Barat dari Afghanistan sebagai langkah sangat bodoh Amerika Seritkat (AS).
Dilansir Pars Today dari The Daily Express mengutip statemen John Mayor yang mengatakan bahwa penarikan pasukan AS dari Afghanistan sebagai keputusan tiba-tiba dan tidak perlu yang akan menodai citra Barat.
Mantan perdana menteri Inggris ini menyebut keputusan untuk meninggalkan Afghanistan sebagai kesalahan moral dan praktis, serta menyebut ketidakmampuan untuk menyelematkan semua orang Afghanistan yang menjadi sekutu London sebagai "langkah yang memalukan".
Meninggalkan Afghanistan dan rakyatnya secara menyedihkan, berbahaya dan tidak perlu, baik bagi mereka maupun bagi kita.
Ia menilai langkah Presiden AS Joe Biden tersebut secara strategis sangat bodoh, dan pasti akan tetap diingat oleh semua orang Afghanistan.
Baru-baru ini, mantan pemimpin Inggris lainnya, Tony Blair, dalam sebuah artikel tentang Afghanistan, menyebut keputusan Biden "bodoh, berbahaya dan tidak perlu," dan mengutuk langkah Amerika Serikat dan NATO.
Blair menyebut motif AS untuk meninggalkan negara itu sebagai sebuah kebodohan.
"Meninggalkan Afghanistan dan rakyatnya secara menyedihkan, berbahaya dan tidak perlu, baik bagi mereka maupun bagi kita," tulis Blair dalam artikel terbarunya.
Blair mengklaim bahwa Iran, Rusia dan Cina akan mengambil keuntungan dari situasi ini, dan negara-negara lain akan melihat komitmen Barat goyah dalam melindungi mitranya sendiri.[]
Baca Juga:
- Pasukan Taliban Pawai Bawa Senjata Nyatakan Kemerdekaan
- Pasukan Taliban Umumkan Anggota Pemerintahan Baru Hari Ini
- Pasukan Taliban Tunda Umumkan Pemerintahan Baru
- Semua Wilayah Afghanistan di Bawah Kendali Taliban