Eko Fitriono: Menjadi Seniman Tidak Harus Sekolah Seni

Eko Fitriono merupakan tamatan pendidikan matematika yang menjadi seniman profesional. Ia mengatakan menjadi seniman tidak harus sekolah formal.
Eko Fitriyono. (Foto: Tagar/Blackxpreience)

Jakarta - Menggambar merupakan kegiatan yang menyenangkan. Melalui kegiatan tersebut, imajinasi dapat tertuang dalam wujud visual. Anak muda banyak yang menggandrungi kegiatan menggambar.

Memang, memiliki latar belakang pendidikan seni sangat mendukung kredibilitas sebagai seniman. Namun, tanpa predikat itu pun kita bisa menjadi seorang seniman handal, seperti seniman lettering art Eko Fitriono.

Eko merupakan tamatan pendidikan matematika. Hal ini tentu berbeda dengan profesi Eko sebagai seniman. Namun, dengan latiahn rutin, ia dapat menjadi seniman yang menghasilkan karya bagus.

Kunci utamanya adalah latihan. Dengan kebiasaan berlatih, maka akan menghasilkan karya terbaik. Jadi, konsisten berlatih merupakan fondasi agar karya seni yang diproduksi berkualitas. Ini berarti, seseorang harus benar-benar mencintai seni karena itu yang akan dikerjakan seumur hidup.

Yang tidak kalah penting menurut Eko adalah investasi dalam bentuk barang dan ilmu. Hal tersebut menjadi modal agar teknik menggambar dapat menyesuaikan zaman. Seseorang tidak bisa terus-terusan menggunakan cara lama dan alat lama seperti pensil dan kertas gambar, sehingga harus menyesuaikan kondisi juga. []


Baca juga





Berita terkait
Bermain Gitar Juga Perlu Motivasi, Loh!
Motivasi penting dimilikki dan ditanamkan termasuk dalam bermain gitar. Salah satu caranya adalah mencari Influencer agar kita ikuti langkahnya.
Penyandang Disabilitas Distrofi Otot Bisa Bermain Gitar
Rancangan senar khusus pada gitar memungkinkan seorang disabilitas dengan penyakit distrofi bisa bermian gitar
Manfaat Bermain Gitar dalam Kehidupan Sehari-hari
Bermain gitar memiliki sederet manfaat dalam kehidupan sehari-hari. Tidak sekadar permainan saja, bermain gitar dapat meringankan sakit kepala.