Ego Sektoral Tangani Corona Buat Rakyat Jadi Korban

Trubus Rahardiansyah menilai pemerintah daerah dan pemerintah pusat mengedepankan ego sektoral masing-masing dalam menangani corona.
Ilustrasi - Perawat di ruang isolasi pasien positif Covid-19. (Foto: Tagar/google)

Jakarta - Pengamat kebijakan publik Trubus Rahardiansyah menilai pemerintah daerah dan pemerintah pusat mengedepankan ego sektoral masing-masing dalam menangani virus corona. Padahal, masyarakat telah banyak berkorban selama pandemi.

"Ada ego sektoral, ada tumpang-tindih kebijakan, bahkan juga ada gimmick politik juga itu. Sebenarnya masyarakat itu mau PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar), mau transisi, mau PSBB total, apapun namanya, masyarakat sudah banyak berkorban," ujar Trubus kepada Tagar, Sabtu, 12 September 2020.

Akibatnya ya banyak sekali, ego sektoral itu sendiri, mereka belomba-lomba, berkompetisi, tapi sebenarnya untuk menutupi kegagalannya dalam penanganan Covid

Dia menilai, dengan adanya ego sektoral antara pemerintah pusat dan daerah tersebut, pengorbanan masyarakat seolah-olah menjadi percuma. "Jadi pemerintah apa maunya diturutin, tapi akhirnya masyarakat juga yang sengsara," ucap dia.

Trubus mengatakan, hal demikian menunjukkan pemerintah telah gagal menangani Covid-19.

"Akibatnya ya banyak sekali, ego sektoral itu sendiri, mereka belomba-lomba, berkompetisi, tapi sebenarnya untuk menutupi kegagalannya dalam penanganan Covid. Terus mereka pura-puranya saling berantem, ini kan gimmick politik," ucap Trubus.

Diketahui, Pemprov DKI Jakarta secara resmi memberlakukan PSBB total mulai Senin, 14 September 2020. Menurut Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, saat ini ibu kota dalam kondisi darurat Covid-19 dan pihaknya harus mengerem darurat PSBB transisi.

"Dalam rapat Gugus Tugas Percepatan Pengendalian Covid-19 di Jakarta tadi sore, disimpulkan bahwa kita akan menarik rem darurat. Artinya, kita terpaksa menerapkan kembali PSBB seperti pada masa awal pandemi dulu. Bukan lagi PSBB transisi. Jadi prinsipnya mulai Senin, 14 September 2020, kita akan berlakukan kembali PSBB," kata Anies Baswedan dalam konferensi virtual, Rabu malam, 9 September 2020. []

Berita terkait
PSBB Anies Buat Masyarakat Bingung Tentukan Pilihan
Saleh Partaonan Daulay menilai kebijakan PSBB secara total yang kembali diterapkan Anies Baswedan membuat masyarakat kebingungan tentukan pilihan.
Ibu Kota PSBB Total, DPR: Rakyat Butuh Satu Komando
Anggota Komisi IX DPR Netty Prasetiyani Aher menilai ada ketidaksinkronan antara kebijakan pusat dan daerah menyoal pada kebijakan PSBB.
Soal PSBB Total, DPR: Yang Membandel Perlu Punishment
Anggota Komisi IX DPR Rahmad Handoyo mengatakan, perlu diberikan sanksi kepada pihak-pihak yang membandel atau kerap melanggar aturan PSBB.
0
Mengapa Ekonomi Sri Lanka Ambruk Apa Pula yang Akan Terjadi
Perekonomian negara kepulauan yang sarat utang itu telah “ambruk” karena kehabisan uang untuk membayar makanan dan BBM