Duterte Dicalonkan Partainya Sebagai Wakil Presiden Filipina

Partai yang berkuasa di Filipina memilih Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan Mei 2022
Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, akan maju sebagai Cawapres dalam pemilu Mei tahun 2022 (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters)

Manila – Partai yang memerintah di Filipina, Rabu, 8 September 2021, telah membuka konvensi nasionalnya di mana para delegasi dijadwalkan akan memilih Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, sebagai calon wakil presiden dalam pemilihan Mei 2022 mendatang.

Langkah tersebut dipandang luas sebagai upaya untuk mempertahankan Duterte di dekat pusat kekuasaan sambil menghindari batasan masa jabatan konstitusional.

Duterte, 76 tahun, terkenal karena retorika vulgar dan tindakan kerasnya terhadap narkoba yang telah menewaskan ribuan tersangka umumnya bandar kecil. Sejak bulan lalu Duterte sudah mengatakan akan menerima pencalonan dirinya oleh Partai PDP-Laban agar bisa melanjutkan perjuangannya.

Duterte, sebagaimana dilaporkan Kantor Berita AP, Rabu, 8 September 2021, menegaskan kembali menerima pencalonan dirinya dengan alasan kecintaannya pada bangsa.

Sekitar 400 anggota partai berkumpul di San Fernando City, utara Ibu Kota, Manila, untuk menghadiri konvensi itu sementara yang lainnya secara virtual.

PDP-Laban adalah partai pertama yang mengadakan konvensi guna memilih kandidat untuk pemilihan nasional 9 Mei mendatang.

Berdasarkan hukum Filipina, wakil presiden dipilih secara terpisah dari presiden dan partai Duterte juga diperkirakan akan mengumumkan calon presiden pada Rabu, 8 September 2021, malam.

dunia1Seorang perempuan memakai masker pelindung mengayuh sepedanya melewati gambar Presiden Filipina, Rodrigo Duterte, di Manila, Filipina, pada 20 Maret 2020. (Foto: thediplomat.com/AP Photo/Aaron Favila).

Kantor Berita Reuters melaporkan, para pengamat politik yakin Duterte, yang dikenal ramah kepada China dan meremehkan Amerika Serikat (AS) setelah menjadi wakil presiden bisa mengambil alih jabatan presiden di bawah skenario di mana penggantinya mengundurkan diri.

Duterte telah mendesak senator dan pengikut setianya, Christopher "Bong" Go, untuk menggantikannya, tetapi Go, Rabu, 8 September 2021, dilaporkan menolak pencalonannya sebagai presiden (my/jm)/voaindonesia.com. []

Duterte Kukuhkan Pencalonan Dirinya Jadi Wapres Filipina

Presiden Duterte Calonkan Diri Sebagai Wapres Filipina Tahun 2022

Duterte Sebut Perang Melawan Narkoba Jauh Dari Selesai

Pembantu Utama Duterte Tolak Dicalokan Sebagai Presiden Filipina

Berita terkait
Pembantu Utama Duterte Tolak Dicalokan Sebagai Presiden Filipina
Pembantu lama Presiden Duterte menolak dukungan partai yang berkuasa untuk mencalonkan diri sebagai kandidatnya dalam pemilu 2022
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.