Jakarta - Daft Punk, duo Paris dikabarkan bubar. Mereka menyampaikan berita tersebut lewat video berdurasi 8 menit berjudul Epilog yang diunggah di YouTube pada Senin, 22 Februari 2021.
Klip berdurasi delapan menit ini menampilkan duo Daft Punk, Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo yang selama bertahun-tahun menyembunyikan wajah mereka. Keduanya berjalan di sekitar gurun, mengenakan helm luar angkasa.
Setelah beberapa saat, salah satu anggota melepas jaketnya, ada adegan yang memperlihatkan energi yang besar dengan countdown yang dramatis. Lalu tiba-tiba salah satu dari mereka menjauh, terus menjauh lalu meledak.
Kepada Pitchfork, juru bicara mereka, Kathryn Frazier, membenarkan bahwa Daft Punk bubar. Namun ia tidak mengungkap alasan perpisahan tersebut. Sejauh ini, belum ada kabar lebih lanjut mengenai alasan mereka bubar.
Dikutip dari detik.com, Daft Punk dibentuk di Paris pada 1993 oleh Thomas Bangalter dan Guy-Manuel de Homem-Christo. Musik house yang mereka usung meledak, dengan sentuhan gaya Prancis yang berkarakter.
Album debut mereka, Homework tahun 1997, adalah landmark musik dance kala itu. Dan tak cuma itu, Daft Punk juga punya ciri khas yang tervisualkan lewat penampilan mereka bergaya robot. Pengaruh mereka di budaya pop tentu saja begitu besar. Identitas visual hingga musik party terus menginspirasi generasi seniman lintas genre.
Dua puluh tahun dalam karir mereka, Daft Punk bikin heboh lagi lewat lagu Get Lucky. Lagu tersebut terjual jutaan kopi di seluruh dunia dan memenangkan dua Grammy Awards. Lagu tersebut digarap bekerjasama dengan Nile Rodgers dan Pharrell Williams. Bersama Pharell, mereka juga bikin single Lose Yourself to Dance.
Random Access Memories, merupakan album terakhir mereka hingga saat ini. Album ini memperoleh tiga Grammy Awards. []
Baca juga:
