Dukung Wisata Borobudur, SAR Unit Magelang Dibentuk

Kantor Basarnas Semarang berencana membentuk unit SAR Magelang. Langkah itu tindak lanjut perintah Presiden Jokowi untuk dukung wisata Borobudur.
Jajaran Basarnas Semarang audiensi dengan pejabat Kabupaten Magelang soal rencana membentuk unit SAR guna menindaklanjuti perintah Presiden Jokowi untuk mendukung pembangunan prioritas, pariwisata Borobudur. (Foto: Humas Pemkab Magelang)

Magelang - Kantor Basarnas Semarang berencana membentuk kantor unit search and rescue (SAR) di wilayah Kabupaten Magelang, Jawa Tengah. Hal itu sebagai tindak lanjut dari instruksi Presiden terkait dukungan pembangunan super prioritas pariwisata Borobudur.

"Sesuai instruksi tersebut, kami diperintahkan untuk membentuk unit SAR Magelang," kata Kepala Kantor Basarnas Semarang Nur Yahya saat audiensi di kantor Setda Kabupaten Magelang, Selasa, 8 September 2020.

Rencananya, paling lama pembentukan kantor unit SAR akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021.

Nur mengatakan keberadaan kantor unit itu merupakan kepanjangantangan pemerintah. khususnya Basarnas Semarang, dalam membantu bidang penanganan bencana. Untuk merealisasikan rencana tersebut, Nur juga menyampaikan perihal peminjaman gedung guna mendukung pelayanan kantor unit di masa mendatang.

"Rencananya, paling lama pembentukan kantor unit SAR akan dilaksanakan pada bulan Januari 2021. Tapi kalau sarana dan prasarananya sudah lengkap, bukan tidak mungkin bisa segera dipercepat," ujarnya.

Nur menambahkan, Kabupaten Magelang termasuk salah satu wilayah yang potensi musibahnya tergolong tinggi. Selain Gunung Merapi juga banyak kondisi yang membahayakan manusia, salah satunya laka air.

"Orang hanyut di sungai dan tanah longsor angkanya masih sangat tinggi. Kami masih sering mendapat laporan," ucapnya.

Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Magelang Edi Susanto menuturkan, keberadaan dan peran serta SAR memang sangat dibutuhkan di wilayahnya. Berkaca dari peristiwa erupsi Merapi tahun 2006, gerakan relawan masih belum masif seperti sekarang ini.

"Melihat kondisi tersebut, maka kami embuat tim SAR pada saat itu," kata Edi.

Baca lainnya: 

Sementara itu, Sekda Kabupaten Magelang Adi Waryanto menyambut baik program pemerintah pusat. Baik dalam pengembangan pariwisata di kawasan Borobudur serta mendorong eksistensi SAR dengan membentuk semacam kelembagaan, meskipun masih berbentuk unit siaga.

"Mungkin belum seperti Surakarta, Wonosobo, Jepara yang sudah dalam bentuk Pos. Bahkan Cilacap sudah dalam kantor tipe B. Maka kami menyambut baik, semoga hal ini sebagai bentuk sinergi ke depannya dengan BPBD yang selama ini menangani bidang pelayanan yang sama," tutur Adi.

Terkait dengan kebutuhan gedung, ruang atau pun kantor, Adi memerintahkan BPBD untuk bisa berkoordinasi dengan BPPKAD, untuk mengetahui ruang yang bisa memungkinkan untuk digunakan sebagai tempat unit SAR.

"Karena yang jelas ada berbagai macam keluhan masyarakat, yang sulit ditangani dan akhirnya sambatnya pada BPBD, apakah itu kecelakaan air, atau pun bencana lainnya. Padahal ini ahlinya tim SAR," ucapnya. []

Berita terkait
Basarnas Yogyakarta Uji Standar Operasional Prosedur
Kantor Pencarian dan Pertolongan Basarnas Yogyakarta menggelar uji standar operasional prosedur (SOP) melalui Latihan SAR Daerah (Latsarda) 2020.
Kapal Terbalik, Nelayan Hilang di Perairan Purworejo
Kapal terbalik karena dihantam ombak di perairan Purworejo. Tim SAR gabungan masih melakukan pencarian nelayan yang hilang, diduga tenggelam.
Viral, Anggota Basarnas Makassar Takut Jarum Suntik
Kelucuan terjadi saat anggota Basarnas Makassar disuntik vaksin tetanus. Ternyata ia ketakutan dan menangis. Videonya jadi viral.
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina