Dukung Insan Media Sampaikan Pemberitaan Ramah Disabilitas

Kemensos dorong insan media massa beri pemberitaan ramah disabilitas dalam aksesibilitas maupun mereka sebagai subyek.
Kementerian Sosial bersama penyandang disabilitas. (Foto:Tagar/Kemensos)

Jakarta – Kementerian Sosial melalui Direktorat Jenderal Rehabilitasi Sosial (Rehsos) mendorong insan media massa agar dapat mentransformasikan konsep diseminasi informasi agar mudah diakses oleh penyandang disabilitas.

“Pemberitaan harus ramah penyandang disabilitas, baik dalam konteks aksesibilitas maupun menjadikan mereka sebagai subyek,” ucap Direktur Jenderal Rehabilitasi Sosial Harry Hikmat, Senin 26 Oktober 2020.

Menteri Sosial Juliari P. Batubara pastikan jajarannya perkuat aspek keadilan dan persamaan hak kepada penyandang disabilitas. Menurutnya, penyandang disabilitas berhak mendapatkan hak yang sama seperti warga non-disabilitas lainnya, termasuk dalam mendapatkan akses informasi.

Harry juga menyampaikan, dalam data Survei Sosial Ekonomi Nasional (Susenas) 2018 akses informasi penyandang disabilitas dalam pemakaian ponsel atau laptop hanya 34,89% sedangkan non-disabilitas sebesar 81,61% dan pemakaian akses internet penyandang disabilitas sebesar 8,50% sedangkan non-disabilitas sebesar 45,46%.

Untuk diketahui berdasarkan UU No. 8 tahun 2016 tentang Penyandang Disabilitas, ada lima kategori disabilitas yakni fisik, intelektual, mental, sensorik, dan ganda/multi. Sedangkan pada data berjalan 2020 yang berasal dari Biro Pusat Statistik (BPS) jumlah penyandang disabilitas di Indonesia menunjukan angka 22,5 juta atau sekitar lima persen.

Pada acara Focused Group Discussion bertajuk “Mewujudkan Pedoman Berita Ramah Penyandang Disabilitas” yang diadakan secara virtual oleh Dewan Pers itu, Harry juga menyampaikan keseriusan pemerintah guna mewujudkan pemberitaan yang ramah bagi penyandang disabilitas.

"Pemerintah bersama seluruh elemen masyarakat terus mengatasi hal ini karena pemenuhan informasi adalah hak setiap warga negara," ucapnya.

Sementara itu, Muhammad Nuh selaku Ketua Dewan Pers juga menilai teknologi digital akan miliki peran yang penting dalam peningkatan aksesibilitas informasi bagi penyandang disabilitas, terlebih gaya hidup digital merupakan hal yang pasti pada masa ini.

"Karena teknologi berperan sebagai supporter, driver, enabler, dan, yang terpenting, transformer," ucap Nuh.

Acara ini diadakan guna mewujudkan panduan bagi insan media agar dapat mengembangkan informasi yang ramah disabilitas yang diikuti oleh Dirjen Rehsos Kemensos Harry Hikmat, Dirjen Hak Asasi Manusia Kemenkumham Mualimin Abdi, Ketua Umum Perkumpulan Penyandang Disabilitas Indonesia (PPDI) Gufroni Sakaril, dan Anggota Dewan Pers Asep Setiawan. []

Baca juga:

Berita terkait
Ketua Komisi VIII DPR Apresiasi Kinerja 1 Tahun Kemensos
Yandri Susanto selaku Ketua Komisi VIII DPR sampaikan apresiasinya atas pengelolaan anggaran Kementerian Sosial.
Sekjen Kemensos: Bansos Punya Andil Dalam Menekan Kemiskinan
Sekjen Kemensos, Hartono Laras katakan bahwa bantuan sosial yang disalurkan melaui Kemensos miliki andil redam angka kemiskinan selama Covid-19.
Kemensos Salurkan Bantuan Sosial Tunai Kepada Warga Badung
Kementerian Sosial salurkan Bantuan Sosial Tunai kepada warga Badung, Provinsi Bali.
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.