Dugaan Rasisme Abu Janda, Denny Siregar Cuit Laporan KNPI

Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti laporan yang dibuat Ketua Umum KNPI, Haris Pertama atas dugaan rasisme Abu Janda.
Ketua Umum KNPI, Haris Pertama bersama kuasa hukum dan jajaran pengurus melapor ke Bareskrim Polri atas dugaan rasisme Abu Janda. (Foto: Tagar/Istimewa)

Jakarta - Pegiat media sosial Denny Siregar menyoroti laporan yang dibuat Ketua Umum KNPI, Haris Pertama atas dugaan rasisme Abu Janda selaku pemilik akun Permadiaktivis1. Menurut Denny, laporan tersebut menandakan pertarungan semakin keras.

“Wihhh pertarungan makin keras. Yah semua boleh melapor, tinggal nanti apa laporan mereka penuhi 2 alat bukti. Jangan2 laporan ke @permadiaktivis1 mirip sama yg gua, ga layak secara hukum. Mereka malu sendiri dan mainkan massa utk menekan polisi,” cuit Denny Siregar, Kamis, 28 Januari 2021.

Denny Siregar kemudian melampirkan tautan sebuah artikel berjudul Apakah Manusia Masih Berevolusi yang dirilis BBC News. Dia meminta Haris membaca tautan artikel itu.

“Ini si @harisknpi yang laporkan @permadiaktivis1 harus baca. Karena jangankan Pigai, semua manusia di bumi ini belum selesai evolusi. Jadi lucu aja kalo kata2 itu dilaporkan sbg bentuk rasisme. @DivHumas_Polri juga gak bodoh terima laporan gak jelas,” katanya.

Menurut Denny, jika laporan yang dilayangkan Haris Pertama bersama KNPI tidak terbukti, maka Abu Janda berpeluang untuk melaporkan balik atas dugaan pencemaran nama baik.

"Si @harisknpi harus paham resiko laporkan seseorang. Kalau laporan dia ke @DivHumas_Polri tidak terbukti secara hukum, maka @permadiaktivis1 berhak melaporkan dia karena pencemaran nama baik,” tambah Denny.

“Kalo ini terjadi, si haris yang bisa masuk penjara. Jangan main2 dgn laporan,” pungkas Denny Siregar.

Menanggapi banyaknya komentar netizen yang menyayangkan laporan terhadap Abu Janda, Haris Pertama melalui akun Twitter miliknya mengaku ikhlas menghadapi proses hukum. Haris membagikan tangkapan layar cuitan Abu Janda yang berencana melaporkan balik dirinya. 

"Jika memang saya harus ditangkap karena melawan orang rasis dan pemecah belah persatuan seperti ini maka saya ikhlas. Tapi saya dan seluruh rakyat Indonesia masih yakin POLRI akan menegakkan hukum yang adil dan menjaga persatuan di Indonesia," tulis Haris.

Baca juga: KNPI Laporkan Permadi Arya, Tangkap Abu Janda Makin Trending

Diberitakan Tagar sebelumnya, hastag #TangkapAbuJanda masih memuncaki trending topik di Twitter menyusul laporan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke Bareskrim Polri. KNPI melaporkan pegiat media sosial Permadi Arya alias Abu Janda atas dugaan ujaran kebencian bernuansa SARA terhadap mantan anggota Komnas HAM, Natalius Pigai.

"Kami melaporkan Permadi Arya alias Abu Janda atas dugaan ujaran kebencian dengan memakai SARA dalam twit-nya pada tanggal 2 Januari 2021. Alhamdulillah, laporan kami diterima," kata Ketua Bidang Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) KNPI Medya Rischa Lubis di Kantor Bareskrim Polri, Jakarta, Kamis, 28 Januari 2021.

Yang dipersoalkan adalah Abu Janda mencuit kata-kata rasis yang ditujukan untuk Natalius melalui akun Twitter @permadiaktivis1.

Menurut Medya, cuitan rasis terhadap Natalius tersebut dianggap turut menyakiti perasaan warga Papua.

Laporan yang dibuat Medya tersebut terdaftar dengan nomor LP/B/0052/I/2021/Bareskrim tertanggal 28 Januari 2021.[]

Berita terkait
KNPI Laporkan Permadi Arya, Tangkap Abu Janda Makin Trending
Hastag #TangkapAbuJanda masih memuncaki trending topik di Twitter menyusul laporan Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) ke Bareskrim Polri.
Andre Rosiade dan Denny Siregar Adu Sindiran di Medsos
Politikus Partai Gerindra Andre Rosiade kembali terlibat saling sindir di media sosial dengan Denny Siregar, aktivis pendukung Jokowi.
Denny Siregar: Jilbab untuk Siswi Non Muslim di Padang
Harus dibikin ramai, pemaksaan memakai jilbab di sekolah termasuk di sebuah SMK negeri di Padang, bahkan untuk siswi non muslim. Denny Siregar.