Dudung Abdurachman Dilantik Jadi KSAD TNI, Ternyata Miliki Hutang hingga Rp 400 Juta

KSAD TNI Letjen Dudung Abdurachman yang baru dilantik menggantikan Jendral Andika Perkasa ini ternyata mempunyai hutang hingga Rp 400 juta.
Dudung Abdurachman saat dilantik menjadi Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) (Foto: Tagar/Antara foto/Hafidz Mubarak)

Jakarta – Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Tentara Negara Indonesia (TNI) Letjen Dudung Abdurachman yang baru dilantik oleh Presiden Joko WIdodo (Jokowi) menggantikan Jendral Andika Perkasa ini ternyata mempunyai hutang hingga Rp 400 juta.

Informasi ini didapatkan dari situs resmi LHKPN-KPK atau Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN) yang dilaporkan terakhir kalinya pada 31 Desember 2021 kepada Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

Dalam laporannya juga terlihat bahwa ia mempunyai dua harta kekayaan tanah dan bangunan di daerah Magelang dan Bandung dengan total kekayaan tanah dan bangunan Rp 640 juta. Untuk tanah dan bangunan yang di Magelang seluas 104m2/104m2 seharga Rp 400 juta dan di Bandung seluas 144m2/108m2 seharga Rp 240 juta.

Ia juga mempunyai harta kekayaan alat transportasi dan mesin dengan total kekayaan Rp 737 juta. Ia mempunyai satu mobil Toyota Veloz tahun 2019 dengan harga Rp 180 juta. Lalu ia punya motor Honda PCX tahun 2020 dengan harga Rp 32 juta . Dan terakhir ia mempunyai mobil Toyota Fortuner tahun 2020 dengan harga Rp 525 juta.

Dudung Abdurachman mempunyai kas dan setara kas senilai Rp 110 juta. Jadi, total data harta yang dimiliki oleh Dudung Abdurachman adalah Rp 1,4 miliar. Namun, ia mempunyai hutang sebesar Rp 400 juta dan harta kekayaannya hanya terhitung Rp 1 miliar.

Pelantikan Dudung sebagai KSAD baru ini berbarengan dengan Andika Perkasa. Pelantikan Dudung ini telah dilaksanakan di Istana Negara pada Rabu, 17 November 2021 pukul 14.30 WIB. Sebagai TNI, Dudung wajib melaporkan harta kekayaannya pada KPK.

Ia juga akan melakukan serah terima jabatan (sertijab) pada Jumat, 19 November 2021 pukul 16.00 WIB di Markas Besar (Mabes) TNI AD. Hal itu disampaikan oleh Dudung setelah mengikuti pelantikan.

(Syva Tri Ananda)

Berita terkait
Babinsa TNI-AD Mengajarkan Budidaya Maggot Bagi Santri di Aceh
Serda Syamsuddin manfaatkan waktu luang yang ada mendorong masyarakat agar lebih kreatif dan produktif sehingga memiliki penghasilan
Jokowi Pastikan Pelantikan Panglima TNI Pekan Depan
Saat ini, pemerintah masih mencari hari baik untuk melakukan pelantikan.
Kementerian ATR/BPN: Kepastian Hukum Hak atas Tanah Kepolisian dan TNI
Bentuk kerja sama antara Kementerian ATR/BPN dengan Kapolri dan TNI tidak hanya di bidang penanganan sengketa tetapi juga dalam pendaftaran tanah.