Dubai Dituduh Sebarkan Virus Corona ke Luar Negeri

Setelah membuka wilayah untuk yang merayakan malam Tahun Baru 2021, sekarang beberapa negara menuduh Dubai sebarkan virus corona ke luar negeri
Selebaran disediakan oleh Mohammed Bin Rashid Al Maktoum Global Initiatives (MBRGI) pada 12 Mei 2020, tunjukkan Burj Khalifa selama pertunjukan cahaya untuk menandai kampanye \'10 juta makanan\' Covid-19 (Foto: voaindonesia.com/AFP)

Jakarta - Setelah membuka negaranya untuk orang-orang yang merayakan malam Tahun Baru 2021, sekarang beberapa negara menuduh Dubai, Ibu Kota Uni Emirat Arab (UEA), menyebarkan virus corona ke luar negeri. Dubai juga menghadapi sejumlah keraguan mengenai kemampuannya menangani rekor lonjakan laporan kasus virus corona.

Laporan situs independen, worldometer, sampai tanggal 31 Januari 2021 jumlah kasus konfirmasi positif virus corona di Uni Emirat Arab (UEA) sebanyak 300.661 dengan 838 kematian.

Kantor media pemerintah Dubai mengatakan pihaknya melakukan segalanya untuk menangani pandemi, meskipun berulang kali menolak untuk menjawab pertanyaan dari Kantor Berita Associated Press tentang kapasitas rumah sakitnya.

kembang apiKembang api meletus dari Burj Khalifa, gedung tertinggi di dunia, saat perayaan Tahun Baru di Dubai, Uni Emirates Arab, Kamis, 31 Desember 2020. (Foto: voaindonesia.com- Ahmad Jadallah/Reuters)

"Setelah setahun menangani pandemi, kami dengan yakin bisa mengatakan situasi saat ini terkendali dan kami berencana untuk meningkatkan kapasitas dalam sistem layanan kesehatan jika ada kebutuhan yang meningkat," kata kantor media tersebut.

Namun, Nasser al-Shaikh, mantan kepala keuangan Dubai, Kamis, 28 Januari 2021, menyampaikan pandangan berbeda di Twitter dan meminta pihak berwenang untuk mengambil kendali atas penyebaran kasus itu.

suasana di kawasanIlustrasi: Susana di kawasan Dubai Marina, Uni Emirat Arab (Foto: voaindonesia.com/AP).

"Pemimpin mendasarkan keputusannya pada rekomendasi dari tim, rekomendasi yang salah yang membahayakan jiwa manusia dan berdampak negatif pada masyarakat kita," tulisnya seraya menambahkan ekonomi Dubai membutuhkan pertanggung jawaban.

Dubai, yang terkenal dengan maskapai penerbangan jarak jauhnya Emirates, gedung tertinggi di dunia beserta pantai dan barnya, pada bulan Juli menjadi salah satu tujuan perjalanan pertama yang mengatakan terbuka untuk bisnis. Langkah itu berupaya mengatasi kerugian besar di sektor pariwisata dan real estat yang penting setelah penutupan wilayah dan jam malam membuat ekonomi Dubai merosot (my/pp)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Persyaratan untuk Turis yang Masuk Dubai Saat Corona
Dubai siap menyambut kembali turis/wisatawan yang ingin berkunjung mulai 7 Juli mendatang dengan serangkaian aturan pencegahan penyebaran Covid-19.
Dubai Lockdown Selama 14 Hari Mulai 4 April 2020
Dubai, Uni Emirat Arab, berlakukan lockdown selama dua pekan mulai Sabtu, 4 April 2020 sebagai upaya hentikan penyebaran virus corona
0
Melihat Epiknya Momen Malam HUT DKI Jakarta Lewat Lensa Galaxy S22 Series 5G
Selain hadir ke kegiatan-kegiatan yang termasuk ke dalam agenda perayaan HUT DKI Jakarta, kamu juga bisa merayakannya dengan jalan-jalan.