Jakarta - Dua orang wisatawan di kawasan Puncak Bogor dinyatakan positif Covid-19. Satgas Covid-19, Kepala Satpol PP Kabupaten Bogor, Agus Ridhallah mengatakan berdasarkan hasil rapid test antigen, ditemukan adanya dua wisatawan asal Jakarta yang positif Covid-19.
“Hasil kemarin terakhir ada dua positif tes, yang dua ini langsung kita berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat mereka dari Jakarta untuk bisa melakukan penanganan atau isolasi,” ujarnya pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Posko rapid test di sini sementara, kalau rencana sebetulnya ada totalnya 4 titik.
Baca juga: Pengunjung Puncak Bogor Tak Bawa Surat Rapid Diimbau Putar Balik
Sebelumnya diketahui bahwa Bupati Bogor, Ade Yasin mewajibkan adanya pemeriksaan rapid test antigen bagi seluruh wisatawan yang berkunjung ke kawasan Puncak, Bogor.
Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor menggelar pemeriksaan rapid test antigen tersebut sejak Kamis, 24 Desember 2020 sampai Minggu, 3 Januari 2021. Jika tidak membawa surat hasil test tersebut, wisatawan terpaksa diminta untuk putar balik.
Satgas Covid-19 memberikan target lebih dari 2.000 orang yang akan melalukan rapid test antigen di kawasan Puncak. Mereka menyediakan sampel sebanyak 100 hingga 200 per harinya.
Pada Kamis, 24 Desember 2020, terdapat 200 sampel dengan hasil negatif Covid-19. Sedangkan pada Jumat, 25 Desember 2020, terdapat 100 sampel yang mengikuti tes, dan ditemukan ada dua orang yang dinyatakan positif Covid-19.
Baca juga: Perhatian! Puncak Bogor Berlakukan Contraflow saat Libur Panjang
Anggota Satgas Covid-19 Kabupaten Bogor, Dinas Kesehatan, Cecep Surjana mengatakan lokasi rapid test antigen ini awalnya direncanakan di 4 lokasi. Namun, untuk saat ini, tempat rapid test antigen difokuskan di Gerbang Tol Gadog.
“Posko rapid test di sini sementara, kalau rencana sebetulnya ada totalnya 4 titik. Cuma karena situasional di sini pintu gerbang jadi dikonsentrasikan di sini. Besok dua, di sini dengan yang di Gunung Mas,” ujarnya pada Jumat, 25 Desember 2020. [] (Amira Salsabila Aprilia)