Dua Hari Menghilang Warga Medan Ditemukan Wafat di Sidempuan

Seorang pria warga Medan ditemukan meninggal di sebuah gubuk perladangan Kota Padang Sidempuan, Sumut.
Personel Polres Padang Sidempuan melakukan olah tempat kejadian di lokasi ditemukannya warga asal Kota Medan meninggal. (Foto: Tagar/Ist)

Padang Sidempuan - Seorang pria bernama Muhammad Amin Siregar, 65 tahun, warga Jalan Bajak 2, Kecamatan Medan Amplas, Kota Medan, pada Selasa, 13 Oktober 2020 malam, ditemukan meninggal di Kota Padang Sidempuan, Sumut.

Korban ditemukan tak bernyawa di sebuah gubuk perladangan Jalan Pertanian Kampung Matahari, Kelurahan Padang Matinggi, Kecamatan Padang Sidempuan Selatan.

Kepala Satuan Reserse Kriminal Kepolisian Resor Padang Sidempuan, Ajun Komisaris Bambang Priyatno mengatakan, tidak ada ditemukan tanda-tanda kekerasan, dan korban meninggal diperkirakan karena sakit.

Dia mengatakan, pada Selasa, 13 Oktober 2020 pukul 18.00 WIB, seorang warga, yakni Linda Simamora pulang dari kebun, dan melintas dari depan rumah korban.

Pihak keluarga bermohon untuk tidak dilakukan autopsi, dan membuat pernyataan tidak akan menuntut pihak manapun

Saat itu dia melihat pintu terbuka dan banyak lalat, serta mencium bau. Dia kemudian melihat korban dalam keadaan duduk bersandar di pintu, dan langsung menghubungi anak korban memberitahukan hal tersebut.

Baca juga:

"Dari keterangan pihak keluarga, korban selama ini tinggal di Kota Medan dan berkunjung ke Padang Sidempuan untuk melihat keluarga yang meninggal, dan selama ini korban riwayat sakit jantung, dan diabetes," ujar Bambang.

Dikatakan, selama berada di Kota Padang Sidempuan, korban tinggal sendirian di rumah kebun miliknya, dan sudah dua hari belakangan tidak pulang ke rumah anaknya yang berdomisili di Kota Padang Sidempuan.

"Pihak keluarga bermohon untuk tidak dilakukan autopsi, dan membuat pernyataan tidak akan menuntut pihak manapun. Karena pihak keluarga meyakini korban meninggal karena ada riwayat penyakit jantung dan diabetes. Selanjutnya jenazah korban dibawa ke rumah keluarganya di daerah Sibatu Padang Sidempuan untuk di lakukan pemakaman secara Islam," jelasnya. []

Berita terkait
Demo di Sidempuan Diwarnai Hujan Batu, 2 Polisi Terluka
Dua Polisi mengalami luka akibat terkena lemparan batu saat aksi Omnibus Law di Kota Padangsidempuan, Sumatera Utara.
Warga Binaan Simpan Ganja di Lapas Padangsidempuan
Seorang warga binaan Lapas Kelas II B Kota Padangsidempuan, Sumut, tertangkap tangan menyimpan narkoba jenis ganja di dalam lapas.
Didemo Dugaan Ijazah Palsu Anggota DPRD Sidempuan
Kepolisian didesak menangkap anggota DPRD Kota Padangsidempuan berinisial MS, atas dugaan penggunaan ijazah palsu.
0
Serangan ke Suharso Monoarfa Upaya Politik Lemahkan PPP
Ahmad Rijal Ilyas menyebut munculnya serangan yang ditujukan kepada Suharso Manoarfa merupakan upaya politik untuk melemahkan PPP.