Drone Pengintai Bawah Laut Ditemukan di Selayar

Benda asing mirip torpedo yang diduga drone pengintai bawah laut ditemukan di Selayar, Sulsel. Benda mencurigakan ini bentuknya menyerupai roket.
Benda asing mirip torpedo saat diamankan di Koramil Selayar. (Foto: Tagar/Lodi Aprianto)

Selayar - Sebuah benda asing mirip torpedo yang diduga drone pengintai bawah laut ditemukan di perairan laut Desa Majapahit, Kecamatan Pasimarannu, Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulawesi Selatan. Benda asing ini kini diamankan di Kantor Koramil 1415-03/Bonerate, Selayar.

Benda asing mencurigakan tersebut pertama kali ditemukan oleh nelayan bernama Saeruddin. Dia menemukan benda asing itu dalam kondisi terapung di atas permukaan laut saat tengah mencari ikan.

Baca Juga:

Kapolres Selayar, Ajun Komisaris Besar Polisi Temmangnganro Machmud saat dikonfirmasi membenarkan penemuan benda asing tersebut. Kapolres mengatakan, benda asing ini sebenarnya ditemukan oleh nelayan, sejak Minggu 20 Desember 2020 lalu. Tapi, baru dilaporkan ke petugas kemarin, Sabtu 26 Desember 2020.

"Benar ada benda asing mirip rudal atau torpedo yang ditemukan. Benda itu sudah diamankan," kata Temmangnganro kepada Tagar, Minggu 27 Desember 2020.

Penemuan benda asing mencurigakan ini bermula ketika Saeruddin tengah mencari ikan dengan memancing di perairan Desa Majapahit. Tiba-tiba melihat benda asing terapung mencurigakan menyerupai roket.

Benar ada benda asing mirip rudal atau torpedo yang ditemukan. Benda itu sudah diamankan.

Sehingga, nelayan ini langsung mengambil benda asing tersebut lalu dibawa pulang ke rumahnya. Kemudian, ketika Babinsa TNI bernama Kopda Syahrir, melaksanakan kunjungan ke wilayah binaannya, Sabtu 26 Desember 2020, kemarin, nelayan tersebut langsung melaporkan temuannya itu.

"Sudah hampir seminggu ditemukan. Tapi, baru kemarin dilaporkan saat ada Babinsa ke situ. Sehingga benda asing ini langsung diamankan," tambahnya.

Baca Juga:

Disebutkannya, adapun ciri-ciri benda asing mirip rudal atau torpedo tersebut, yakni badan utama terbuat dari aluminium, dua sayap masing-masing berukuran 50 cm, panjang body 225 cm, kemudi ekor 18 cm, panjang mirip antena belakang 93 cm dan terdapat kamera pemantau terletak pada body.

"Dugaan awal, benda asing ini adalah alat deteksi bawah laut yang dinamakan Sea Glider. Semacam drone. Alat ini digunakan untuk mengetahui data laut dan apa yang ditemuinya di laut. Karena ditemukan ada kamera di benda itu," bebernya.

Kendati demikian, Kapolres mengaku terus berkoordinasi dengan Komandan Kodim 1415 Selayar Letkol Kav Adi Priatna, terkait temuan benda asing ini. Mereka terlebih dahulu akan melakukan penyelidikan dan pendalaman untuk pemilik benda asing ini. []

Berita terkait
UNM Makassar Ciptakan Drone Penyemprot Disinfektan
Sebuah drone yang mampu mengangkat beban hingga 60 Kg berhasil diciptakan Universitas Negeri Makassar. Ini kegunaan drone tersebut.
Gunakan Drone Cari Kuntilanak di RS Darurat Surabaya
Satgas Covid-19 Jawa Timur sudah dua kali menggunakan drone untuk mencari kebenaran adanya kuntilanak di RS darurat di Jalan Indrapura Surabaya.
Drone di Jakarta Deteksi Suhu Tubuh Ojek Online
Pengemudi ojek online atau ojol di kawasan Senayan, Jakarta, dilakukan pengecekan suhu tubuh menggunakan drone untuk mencegah virus corona Covid-19