Aceh Tamiang - Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Kabupaten (DPRK) Aceh Tamiang, Aceh Suprianto meminta pihak eksekutif dan tim Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 agar lebih serius dalam penanganan kasus Covid-19 semakin meningkat.
Ia melihat, dalam beberapa hari terakhir kasus Covid-19 di Kabupaten Aceh Tamiang semakin bertambah. Bahkan kasus yang terjadi tidak hanya menjangkit masyarakat sipil, beberapa dokter yang bertugas di ruang instalasi gawat darurat (IGD) rumah sakit umum daerah (RSUD) setempat tidak luput dari keganasan virus tersebut.
Semakin hari kita mendengar kasusnya semakin bertambah. Bahkan kemarin terjadi lagi penambahan.
"Kami berharap pihak eksekutif lebih serius lagi menangani masalah ini," ujar Suprianto kepada Tagar, Rabu, 5 Agustus 2020.
Menurutnya, jika kasus ini tidak dilakukan penangan serius oleh pihak pemerintah daerah, tidak menutup kemungkinan akan terjadi ledakan kasus yang lebih besar lagi.
Baca juga:
- 19 Dokter Puskesmas di Tarik ke RSUD Aceh Tamiang
- Covid-19 di Aceh Tamiang Menjadi 43 Kasus
- Sempat Tutup, IGD RSUD Aceh Tamiang Dibuka Kembali
"Semakin hari kita mendengar kasusnya semakin bertambah. Bahkan kemarin terjadi lagi penambahan, satu orang lagi terkonfirmasi positif Covid-19 berdasarkan hasil uji swab dikeluarkan pihak Balitbangkes Aceh," ujarnya.
Untuk diketahui, kasus Covid-19 yang terjadi di Kabupaten Aceh Tamiang saat ini sudah tercatat mencapai 44 kasus. Dengan rincian sembilan orang berhasil sembuh, dan 35 orang lainnya masih bersetatus positif Covid-19.
Empat orang sedang dilakukan isolasi karantina di wisma sanggar kegiatan belajar (SKB) di Karang Baru. Sedangkan 30 orang lainnya terdiri dari dokter, perawat, dan masyarakat sipil sedang menjalani isolasi mandiri, dan satu orang lagi sedang menjalani perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Polri Banda Aceh. []