DPR: Potensi Gelombang Ketiga Covid-19 Jangan Diabaikan

Anggota Komisi IX DPR RI Putih mengapresiasi atas kerja keras pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19 sehingga situasi jauh terkendali.
Ilustrasi- Pandemi Covid-19. (Foto: Tagar/YouGov)

Jakarta - Anggota Komisi IX Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Putih mengapresiasi atas kerja keras pemerintah untuk mengatasi pandemi Covid-19, sehingga situasi sekarang jauh lebih terkendali. 

Kendati begitu, Putih berharap pemerintah jangan abai karena ada potensi gelombang ke-3 Covid-19 yang harus diantisipasi. Untuk itu, ia mendorong pemerintah untuk fokus dan memperkuat upaya kesehatan masyarakat dengan memprioritaskan upaya promotif dan preventif.

“Selain itu, saya juga berharap Menkes memperkuat pengawasan ke daerah, jangan sampai terjadi lonjakan kasus lagi. Proses pembelajaran tatap muka (PTM) dan perkantoran agar tetap mengikuti protokol kesehatan,” ujarnya dalam keterangan Selasa, 9 November 2021.


Itu artinya ada hampir 30 juta dosis yang sudah dikirim tapi belum disuntikan kami minta pemerintah melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi.


Putih juga mengapresiasi vaksinasi Covid-19, dimana dari data Kementerian Kesehatan, Indonesia berada peringkat 5 dunia jumlah orang yang divaksin. 

“Cakupan vaksinasi pertama kita sudah mencapai 59,9 persen . Namun demikian untuk vaksin kedua atau yang sudah vaksin lengkap baru 37,8 persen. Untuk itu saya berharap pemerintah fokus meningkatkan cakupan vaksinasi tahap kedua ini yang masih cukup rendah,” ucapnya.

Disampaikan politisi Partai Gerindra itu, berdasarkan data Biofarma, vaksin program yang sudah terdistribusi mencapai 233 juta, sedangkan jumlah yang disuntikkan berdasarkan data Kemenkes baru 204 juta dosis. 

“Itu artinya ada hampir 30 juta dosis yang sudah dikirim tapi belum disuntikan. Kami minta pemerintah melakukan percepatan pelaksanaan vaksinasi,” kata Putih.

Selain itu, diketahui Badan POM telah menerbitkan izin vaksin untuk anak usia 6-11 tahun. Putih pun mendesak Kemenkes yang didukung oleh Badan POM dan PT Biofarma untuk segera memfinalisasi rencana vaksinasi Covid-19 untuk anak umur 6-11 tahun. 

“Dengan mempersiapkan pembiayaan, ketersediaan vaksin, mekanisme dan standar prosedur operasional,” ucapnya. []

Berita terkait
Komisi I DPR Menyetujui Jenderal Andika Sebagai Panglima TNI
Komisi I DPR menyetujui pemilihan Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal Andika Perkasa, sebagai Panglima TNI
Realisasi Anggaran DPR Triwulan III Sudah Capai 65,87 Persen
Sekretaris Jenderal DPR RI Indra Iskandar mengatakan bahwa realisasi anggaran DPR RI hingga triwulan III 2021 sudah mencapai 65,87 persen.
DPR Uji Kelayakan Calon Panglima TNI Andika Perkasa
Komisi I DPR RI menggelar tes uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) terhadap Jenderal TNI Andika Perkasa sebagai Panglima TNI.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.