Jakarta, (Tagar 1/12/2017) - Seiring dengan kemajuan ilmu pengetahuan, ancaman perkembangan teknologi bagi generasi milenial terus berkembang. Menanggapi hal tersebut, DPP Taruna Merah Putih mengadakan diskusi Kamisan bertema "Perang Teknologi Generasi Milenial", Kamis (30/11) di Kantor DPP Merah Putih, Menteng, Jakarta.
DPP Taruna Merah Putih menganggap, semakin banyaknya produk teknologi yang dihasilkan, semakin membawa dampak pada perubahan sosial manusia.
Koordinator Diskusi Kamisan DPP Taruna Merah Putih, Ayub Pongrekun mengatakan, pengelolaan teknologi yang dilakukan sebuah Partai Politik (Parpol), dapat menguntungkan partai itu sendiri, termasuk merebut suara kaum milenial.
"Partai politik perlu memikirkan secara serius pengelolaan teknologi, karena ini penting dalam merebut suara kaum milienial," ujar Ayub di Kantor DPP Merah Putih, Menteng, Jakarta, Kamis (30/11).
Selanjutnya, menurut Ayub, kaum milenial di Indonesia sangat suka dengan perkembangan teknologi. Sehingga sudah sepantasnya partai lebih serius menggarap pengelolaan teknologi jika ingin mendapat dukungan mereka.
Sementara, Pendiri E-Tani Davin Sudirdjo yang turut hadir dalam diskusi tersebut, menjelaskan teknologi memiliki andil untuk mensejahterakan masyarakat kecil. "Teknologi yang ada mesti dipakai untuk hal yang baik, terutama untuk kesejahteraan masyarakat kecil," jelas Davin.
Selain Davin, acara Kamisan ini juga menghadiri sejumlah pembicara, diantaranya Dosen Komunikasi Universitas Indonesia, Edhy Aruman, Kadeputian Bidang Komunikasi Politik dan Diseminasi Informasi Kantor Staf Presiden RI, Agustinus Eko Rahardjo, serta Praktisi Media Sosial, Hariadhi. (ard)
