DPD: Sistem Satu Arah Jalan Dewi Sartika Depok Tak Manusiawi

DPD Golkar Kota Depok mengatakan, Sistem Satu Arah di Jalan Dewi Sartika, Pancoranmas tidak manusiawi, merugikan warga dan merepotkan pengendara.
Pradi Supriatna dan Afifah Alia selaku calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok. (Foto: Tagar/Twitter Pradi Afifah)

Depok – Calon Wali Kota Depok nomor urut satu Pradi Supriatna, mengaku menyiapkan sederet program dan kebijakan yang pro terhadap warga, di antaranya bakal menghapus kebijakan Sistem Satu Arah di Jalan Arif Rahman Hakim, Jalan Nusantara, dan Dewi Sartika, Pancoran Mas Kota Depok.

Sistem Satu Arah (SSA) tidak manusiawi, sangat merugikan warga Depok yang berjualan di sepanjang jalan tersebut. Pengendara juga dibikin repot apabila ingin ke ruas jalan di sebelahnya.

Keputusan itu, diambil Pradi setelah mendengar keluhan warga, khususnya para pedagang yang mengaku terpuruk sejak kebijakan Sistem Satu Arah (SSA) itu diterapkan Wali Kota Depok Mohammad Idris.

“Berkaitan dengan SSA, pasti akan saya evaluasi kebijakan itu. Saya akan cabut SSA,” ungkap Pradi melalui laman pradiafifah.com.

Pradi menjelaskan, ketimbang sistem satu arah dirinya lebih mementingkan pelebaran jalan dan ruas-ruas jalan baru. 

Mengenai hal ini, Bendahara DPD Partai Golkar Kota Depok, Tajudin Tabri juga ikut berkomentar bahwa Sistem Satu Arah di Jalan Dewi Sartika, Pancoranmas, Depok tidak manusiawi, merugikan warga dan bikin repot pengendara.

"Sistem Satu Arah (SSA) tidak manusiawi, sangat merugikan warga Depok yang berjualan di sepanjang jalan tersebut. Pengendara juga dibikin repot apabila ingin ke ruas jalan di sebelahnya. Mereka harus berputar arah yang sangat jauh, melewati jalan Arief Rahman Hakim," kata Tajudin di Pancoranmas, Kamis, 20 November 2020.

Menurut Tajudin, upaya mengurai kemacetan Jalan Dewi Sartika telah dipikirkan oleh pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Depok nomor urut 1 Pradi-Afifah. Jika terpilih, mereka akan menangani kemacetan dengan cara yang elok dan manusiawi, yaitu dengan membangun jalan layang (flyover).

"Menerapkan jalur satu arah adalah program salah kaprah. InsyaAllah Pradi dan Afifah akan membenahi kemacetan di jalan tersebut dengan membangun flyover," tegas Tajudin.[]

Berita terkait
Desy Ratnasari Dukung Pradi-Afifah Calon Pemimpin Baru Depok
Desy Ratnasari juga melibatkan diri secara langsung pada masa kampanye ini untuk semakin melantangkan dukungan kepada Pradi-Afifah
Warga Muhammadiyah Dukung Program Pradi-Afifah yang Membumi
Warga Muhammadiyah menilai, program Pradi–Afifah lebih membumi. Salah satunya program pembangunan RW dengan anggaran Rp500 juta per RW.
Survei DEEP, Pradi-Afifah Unggul 49,6% Idris-IBH 47,8%
Berdasarkan survei DEEP, Pasangan Pradi-Afifah unggul dengan perolehan suara 49,6% responden, sedangkan 47,8% responden memilih Idris-IBH.
0
Video Jokowi 'Menghadap' Megawati Sangat Tidak Elok Dipertontonkan
Tontonan video Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) yang sedang bertemu dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri, sangat tidak elok.