Doni Monardo Suka Kebijakan Instan Ketimbang Berdialog

Dokter Tirta menilai, Doni Monardo Suka Kebijakan Instan Ketimbang Berdialog terkait pembagian 20.000 masker di Petamburan.
Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo. (Foto:Tagar/BNPB)

Jakarta – Dokter sekaligus selebgram Tirta Mandira Hudhi atau yang akrab disapa dr. Tirta menilai, tragedi kerumunan yang belum lama terjadi di Petamburan, bukan hanya kesalahan salah satu pihak di Jakarta saja. Harusnya, satgas covid lebih berempati dan mengedukasi sehingga kerumunan tersebut bisa dihindari.

Kan seharusnya bisa diajak dialog nih, ayo kita kontrol masa, ayo kita edukasi.

Pasalnya, menurut dr. Tirta, kerumunan itu diperbolehkan jika sesuai dengan protokol. Nah, pada kejadian kerumunan di Petamburan, dr.Tirta melihat Habib Rizieq adalah orang sipil, warga biasa yang lagi mengadakan acara pernikahan. Sedangkan keramaian, acara maulid atau pernikahan tidak hanya terjadi di Jakarta tetapi di seluruh Indonesia.

Dalam hal ini, seharusnya Satgas Covid melakukan dialog, lantaran kedatangan Habib Rizieq Shihab ke bandara sudah bisa diprediksi.

“Awal mulanya, datang ke bandara, ramai, itu harusnya sudah bisa diprediksi dong. Kita tuh punya BIN (Badan Intelijen Negara), intel. Harusnya sebelum kedatangan itu, harusnya satgas covid ini, mengirim dua atau tiga orang untuk berdialog dengan FPI,” ucapnya dalam acara Deddy Corbuzier Podcast Pada Sabtu, 21 November 2020.

Tirta Mandira HudhiDokter sekaligus selebgram Tirta Mandira Hudhi atau dr. Tirta. (Foto:Tagar/Tangkapan Layar Deddy Corbuzier Podcast)

Tetapi, Satgas Covid tidak pernah mengutus orang untuk berdialog. Informasi ini diketahui dr. Tirta dari orang-orang Front Pembela Islam (FPI).

“memang tidak ada, aku tanya sama beberapa orang di FPI, ada beberapa ustad lah salah satunya Ustad Hanny Kristanto. Ustad Hanny bilang sama aku belum ada satgas covid yang mengajak discuss setelah kejadian yang dibandara,” jelasnya.

Seharusnya, Satgas Covid bisa berdialog dengan FPI serta memberikan edukasi. Hal ini, dipercaya dr. Tirta lebih efektif untuk bisa mengontrol massa dan mengendalikan penyebaran Covid-19.

“Kan seharusnya bisa diajak dialog nih, ayo kita kontrol masa, ayo kita edukasi. Kalo pak Habib ini diajak kolaborasi untuk edukasi itu akan efektif lho,” tuturnya.

Tetapi dialog tidak pernah terjadi sampai akhirnya Habib rizieq mengundang orang-orang untuk datang ke pernikahan putrinya.

“Ayo datang besok ke pernikahan anak saya yang ke-4, saya masih inget omongan itu. Omongan itu terekam oleh salah satu media nasional,” sebutnya.

Setelah kerumunan bandara dan video ajakan undangan pernikahan ini pun, Satgas tidak juga mengirim orang untuk berdialog agar hal tersebut tidak terjadi. Yang ada Satgas malah membuat kebijakan instan.

Dalam hal ini, Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) sekaligus Ketua Satgas Covid-19 Nasional Doni Monardo memilih untuk memberikan 20.000 masker dengan alasan sebagai mitigasi pencegahan. Padahal disaat yang bersamaan pengungsi Merapi belum mendapatkan masker sama sekali.

Kemudian, Doni Monardo meminta maaf dan mengatakan bahwa yang dilakukannya (membagikan masker) adalah jalan terakhir. Padahal menurut dr. Tirta jalan utamanya adalah berdialog. 

Selain itu, yang dilakukan satgas covid dinilai sebagai panic decision. Sebab, seharusnya mereka lebih mengutamakan berdialog dan mengesampingkan politik sehingga rakyat jelata tidak perlu dirugikan. []

Berita terkait
Dosa Doni Monardo Terhadap Para Relawan Satgas Covid-19
Faisal Saimima, mantan relawan satgas Covid-19 sampaikan tidak adanya langkah baik yang diberikan Doni Monardo untuk lindungi kesehatan relawan.
Relawan Satgas: Semua Bidang di Bawah Doni Monardo Harus Diaudit
Komentar mantan relawan Satgas Covid-19 tentang dugaan korupsi anggaran dalam tim komunikasi publik di bawah komando Kepala Satgas Doni Monardo.
Doni Monardo: Dinkes Dihalangi Saat Tracking di Petamburan
Laporan rapat virtual Satgas Penanganan Covid-19. Doni menerima laporan bahwa Dinkes sempat dihalangi ketika lakukan tracing di Petamburan.
0
LaNyalla Minta Pemerintah Serius Berantas Pungli
Ketua DPD RI, AA LaNyalla Mahmud Mattalitti, meminta pemerintah serius memberantas pungutan liar (pungli). Simak ulasannya berikut ini.