Dongkrak Imajinasi Penulis, Cabaca Gelar Lomba Menulis Cerpen

Platform penerbitan digital Cabaca, mengadakan lomba menulis cerpen untuk meningkatkan daya imajinasi anak muda Indonesia.
Platform penerbitan digital, Cabaca mengadakan lomba menulis cerpen. (Foto:Tagar/Cabaca)

Jakarta - Platform penerbitan digital Cabaca, mengadakan lomba menulis cerpen untuk membangunkan kembali geliat menulis generasi muda Indonesia. Lomba ini diadakan menjelang peringatan Hari Buku Sedunia pada bulan April mendatang.

Minat menulis memang terbilang cukup tinggi, terbukti dari banyaknya jumlah penulis yang mengunggah karya sendiri di platform penerbitan digital. Namun dari 100 karya yang di unggah, berapa banyakkah karya yang benar-benar baik secara kepenulisan dan menarik secara ide cerita? Di Cabaca, dari 100 naskah yang masuk, hanya 10-20% saja yang menurut tim Redaksi layak untuk bisa diterbitkan oleh penerbit.

Kompetisi menulis One Day in Far-adise merupakan tantangan baru karena kali ini Cabaca menuntut penulis melakukan riset untuk setting cerita, bukan mengeksplorasi tema seperti biasanya.

Melihat hal itu, Startup karya anak bangsa yang sudah berdiri sejak 3 tahun lalu ini menginisiasikan Lomba Menulis Cerpen One Day in Far-adise yang mengangkat tema tentang negara impian untuk meningkatkan daya imajinasi anak muda Indonesia.

Melalui sebuah lomba, penulis cenderung akan lebih memperhatikan struktur kepenulisan dan ide cerita karena berpatok pada penilaian yang akan diberikan oleh juri. Selain itu, dengan adanya tema dalam sebuah lomba, penulis juga akan lebih memberikan usaha terbaiknya agar jalan cerita bisa sesuai dengan tema yang diberikan.

Untuk membuat sebuah cerpen menarik berdasarkan tema negara impian, peserta sudah tentu melakukan banyak riset tentang negara yang akan diangkat menjadi sebuah cerita. 

“Kompetisi menulis One Day in Far-adise merupakan tantangan baru karena kali ini Cabaca menuntut penulis melakukan riset untuk setting cerita, bukan mengeksplorasi tema seperti biasanya.” tutur Editor Cabaca sekaligus penanggung jawab lomba Citra Ayuning Tyas berdasarkan keterangan tertulis yang diterima Tagar, Rabu, 24 Maret 2021.

Dibuka sejak bulan Februari, total peserta yang mendaftar mencapai lebih dari 130 orang. Meskipun rentang waktu tidak terlalu panjang, antusias peserta sangat terasa dalam mengikuti lomba menulis cerpen ini. 

Negara yang diangkat oleh peserta juga cukup beragam. Mulai dari Korea Selatan, Jepang hingga negara kecil seperti Malta, berhasil peserta hadirkan dalam cerpen dengan gaya yang menarik dan bisa membuat pembaca seperti datang langsung dan berlibur ke negara tersebut.

"Naskah yang masuk sangat beragam; mulai dari naskah yang mengambil setting di negara-negara yang belum familier di telinga kita, hingga bukan hanya aspek geografis, beberapa penulis juga menuangkan aspek historis serta sosial-politik di negara yang mereka angkat," ungkap Citra.

"Tim juri sangat terkejut dengan antusias dan kerja keras peserta kompetisi yang tercermin dengan lahirnya karya-karya unggulan yang mereka ikut sertakan. Semoga dengan berakhirnya kompetisi ini, di masa depan peserta akan lebih terbiasa melakukan riset hingga melahirkan karya-karya berkualitas," sambungnya.

Cabaca  berharap, dimulai dari lomba menulis Cerpen, minat menulis yang tinggi bisa diimbangi dengan kemauan penulis untuk terus belajar dan membaca. Melakukan riset terlebih dahulu merupakan salah satu faktor utama untuk bisa menciptakan karya yang original, menarik dan bisa dinikmati oleh pembaca. []

Berita terkait
Belajar Menulis Berita Berbasis SEO di Kelas Tagar Institute
Fetra Tumanggor sampaikan cara agar berita yang dibuat dapat menarik banyak pembaca melalui penerapan SEO.
Ikuti Cara Menulis Opini dalam Webinar Gratis Tagar Institute
Ikuti webinar jurnalisme gratis: Cara Jitu Menulis Opini yang Baik, bersama mantan redaktur Tempo Idrus F. Shahab Senin, 15 Maret 2021.
Teknik Menulis Storytelling untuk Media Daring
Founder Tagar Institute menjelaskan tentang bagaimana cara menguatkan kisah dan memikat pembaca saat storytelling untuk media daring.
0
Tinjau Lapak Hewan Kurban, Pj Gubernur Banten: Hewan Kurban yang Dijual Dipastikan Sehat
Penjabat (Pj) Gubernur Banten Al Muktabar meninjau secara langsung lapak penjualan hewan kurban milik warga di Kawasan Puspiptek.