Donald Trump Tekan Pejabat Georgia Ubah Hasil Pilpres

“Washington Post” melansir berita tentang rekaman telepon berupa pembicaraan Presiden Trump yang menekan pejabat Georgia untuk ubah hasil Pilpres
Percakapan telepon antara Trump dan pejabat Georgia dari Partai Republik berlangsung selama lebih dari satu jam (Foto: dw.com/id)

Jakarta - Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, mendesak pejabat Negara Bagian Georgia “mencari” hampir 12 ribu suara untuk mengubah hasil pemilihan presiden (Pilpres) AS 3 November 2020 di negara bagian itu. Meski telah diberi penjelasan, Trump tetap tidak puas. Richard Connor menuliskannya untuk dw.com/id.

Presiden Trump mendesak Menteri Luar Negeri Georgia dari Partai Republik, Brad Raffensperger, untuk mencari suara tambahan, untuk membalikkan kekalahannya dari Joe Biden di negara bagian tersebut. Percakapan itu terekam lewat panggilan telepon yang dipublikasikan oleh Washington Post pada Minggu, 3 Januari 2021.

Diberitakan oleh Washington Post, Trump secara satu persatu mendesak Raffensperger dan pejabat lainnya, mencoba merayu, meminta mereka untuk bertindak, dan tampak mengancam "konsekuensi kriminal yang tidak jelas."

trump ngototPresiden Donald Trump mendengarkan pertanyaan para wartawan dalam sebuah acara di Oval Office, Gedung Putih di Washington, 7 Desember 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP).

Sepanjang panggilan telepon, Raffensperger dan pengacaranya menjelaskan kepada Trump bahwa argumen Trump didasarkan pada teori konspirasi yang telah dibantah. Mereka mengatakan kepadanya bahwa margin kemenangan 11.779 perolehan suara untuk Biden adalah adil dan akurat, tetapi Trump tidak puas.

"Warga Georgia marah, warga Amerika marah," kata Trump. "Dan tidak ada yang salah bila saya mengatakan, kamu tahu, um, bahwa Anda perlu menghitung ulang,‘‘ tambahnya.

"Yang ingin saya lakukan adalah ini. Saya hanya ingin mendapatkan 11.780 suara, lebih banyak dari yang kita miliki. Karena kita memenangkan negara bagian,’’ ujar Trump.

Klaim Trump soal kecurangan Pilpres AS telah dibantah oleh pejabat pemilihan umum negara bagian dan federal, serta dalam pengadilan.

Kantor Berita Associated Press mengutip pernyataan dari penasihat senior Biden, Bob Bauer, yang mengatakan rekaman itu adalah "bukti tak terbantahkan '' dari Trump yang telah menekan dan mengancam pejabat di partainya sendiri, untuk "mencabut penghitungan suara yang bersertifikat sah dan mengarang yang lain sebagai gantinya.''

presiden donaldPresiden Donald Trump di South Lawn Gedung Putih, Washingtong, Sabtu, 12 Desember 2020 (Foto: voaindonesia.com/AP)

Kemenangan tipis bagi calon presiden dari Partai Demokrat di Georgia adalah yang pertama kalinya dalam satu generasi. Hal ini meningkatkan harapan di antara Partai Demokrat bahwa mereka bisa memenangkan dua putaran Senat di negara bagian itu pada Selasa, 5 Januari 2021. Jika benar terjadi, maka hasil itu akan memberi kendali bagi Partai Demokrat di Kongres.

Sebelum Washington Post menerbitkan laporan tentang panggilan telepon tersebut, Trump mencuit di Twitter bahwa dia telah berbicara melalui telepon dengan Raffensperger tentang kecurangan pilpres.

"Dia tidak mau, atau tidak mampu, untuk menjawab pertanyaan-pertanyaan seperti penipuan 'surat suara di kotak suara, penghancuran surat suara, 'pemilih' di luar negara bagian, pemilih yang meninggal, dan banyak lagi. Dia tidak tahu!" cuit Trump.

Namun, bahkan jika Trump memenangkan 16 suara Electoral College yang dimiliki Georgia, dia masih tetap akan kalah. Biden yang memenangkan pilpres AS dengan perolehan 306-232 suara dalam Electoral College, dan lebih dari 7 juta suara secara keseluruhan, akan dilantik menjadi Presiden AS pada 20 Januari mendatang (pkp/rap)/dw.com/id. []

Berita terkait
Donald Trump Tekan Gubernur Georgia Ubah Hasil Pilpres AS
Presiden AS, Donald Trump, tekan gubernur Georgia untuk bantu batalkan kemenangan Joe Biden dalam Pilpres di negara bagian tersebut
Senator Republik Dukung Donald Trump Gagalkan Joe Biden
Sejumlah Senator Republik mendukung upaya Presiden Donald Trump untuk menggagalkan kemenangan Joe Biden pada Pilpres 3 November 2020
Donald Trump Ingin MA Batalkan Hasil Pilpres Pennsylvania
Tim kampanye Trump katakan telah ajukan sebuah petisi ke MA sebagai upaya untuk batalkan hasil hasil Pilpres 3 November 2020 di Pennsylvania
0
Beli Migor Pakai PeduliLindugi Dinilai Sulitkan Rakyat
Masyarakat kelas menengah ke bawah dan tidak semua masyarakat mempunyai android. Dia juga mempertanyakan, mengapa orang susah dibikin susah.