Jakarta-Dokter penyakit menular Tri Yunis Miko Wahyono mengkritik pembukaan car free day (CFD) atau hari bebas kendaraan bermotor (HBKB) di Jakarta. Menurut Miko, kebijakan yang mengundang kerumunan itu belum tepat dikeluarkan meski Jakarta memasuki era tatanan baru atau new normal.
"CFD belum tepat, belum waktunya," kata dokter epidemiologi ini kepada Tagar, Jakarta, Senin, 22 Juni 2020.
Menurut Miko, new normal sejatinya menjalankan roda ekonomi dengan protokol kesehatan di masa pandemi Covid-19. Apalagi, Jakarta sebagai kota bisnis terdesak untuk melonggarkan pembatasan setelah dua bulan lebih masyarakat 'bekerja dari rumah'.
"Kalau kegiatan ekonomi itu kan terpaksa tapi dengan protokol kesehatan," ujar Kepala Departemen Epidemiologi Fakultas Kesehatan Masyarakat (FKM) Universitas Indonesia (UI) ini.
Sementara kegiatan olah raga di CFD, kata dia, belum mendesak untuk dilakukan. Apalagi Jakarta belum aman dari sebaran Covid-19.
Bagi Miko, Jakarta berada di zona aman jika kasus barunya tidak mencapai seratus per pekan. Pada kenyataannya, penambahan kasus di Jakarta masih melampaui seratus setiap hari.
Kemarin, 22 Juni 2020, kasus baru di Jakarta sebanyak 127. Dua hari sebelumnya bahkan mencapai 178 kasus.
"Jadi Jakarta memang belum aman," ujarnya.
Jadi Jakarta memang belum aman
Pada Minggu pagi, 21 Juni 2020, Jakarta kembali membuka CFD menyusul penerapan new normal. Lokasi CFD pun tampak dipadati oleh masyarakat.
Selain berkerumun, sebagian pengunjung terlihat tidak menggunakan masker. Bahkan, dua warga di area CFD reaktif usai mengikuti tes cepat (rapid test) di Komplek GBK Jakarta.
Baca juga:
- Jokowi Ogah Terjebak Dilema Kesehatan atau Ekonomi
- Kata Ahli Soal Dampak Covid-19 Terhadap Pilkada 2020
- Jokowi Minta TNI AL - AU Terlibat Disiplinkan Warga
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy meminta pemerintah daerah mengevaluasi sektor kegiatan yang mengundang keramaian. Ini ia sampaikan menyusul CFD di Jakarta ramai diperbincangkan publik.
"Saya mengimbau pada semua saja yang sudah menyetujui ada pembukaan untuk sektor kegiatan tertentu, kalau ada yang tidak tepat atau tidak beres segera dievaluasi," ujar Muhadjir usai bertemu Presiden Jokowi di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, Senin, 22 Juni 2020.
Sementara Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan pihaknya akan mengevaluasi car free day. "Nanti malam kita akan evaluasi HBKB. Dari situ kita akan kabarkan apa yang akan dikerjakan," kata Anies Baswedan di Balai Kota, Jakarta, Senin 22 Juni 2020.[]