Doa Terkabul Lebih Cepat daripada Kilat yang Menyambar

Doa merupakan suatu yang harus dipanjatkan setiap umat manusia jika ingin terpenuhi segala hajatnya.
Ilustrasi seorang sedang berdoa (Foto: Tagar/Pexels)

Jakarta - Doa merupakan suatu yang harus dipanjatkan setiap umat manusia jika ingin terpenuhi segala hajatnya. Doa juga merupakan salah satu cara mendekatkan diri kepada sang pencipta dan menjadikan hati menjadi tenang.

Dalam agara Islam, sebagai umat yang bertaqwa, manusia selalu diwajibkan untuk memanjatkan doa hanya kepada Allah SWT. Ada banyak cara memanjatkan doa dan dapat dilakukan kapanpun. Namun terdapat beberapa cara agar doa tersebut cepat diijabah oleh Allah SWT.

Salah satunya dengan mengikuti cara dari Habib Sholeh bin Muhsin Alhamid. Beliau merupakan orang yang terkenal dengan doanya yang sangat cepat dikabulkan. Bahkan saking cepatnya, doanya tersebut mengalahkan kilat petir yang menyambar.

Kewalian Habib Sholeh bin Muhsin Alhamid atau yang biasa dikenal dengan Habib Sholeh Tanggul tidak boleh diragukan lagi. Doa beliau memang penuh rasa keikhlasan dan tidak tercampur sedikitpun dengan urusan duniawi. Oleh sebab itu wajar bila doa beliau sangat cepat dikabulkan oleh Allah SWT.

Berikut adalah bacaan Sholawat Habib Sholeh Tanggul atau yang lebih dikenal dengan Sholawat Mashub:

أَاللّٰهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ # صَلاَةً تَغْفِرُ بِهَا الذُّنُوْبَ # وَتُصْلِحُ بِهَا الْقُلُوْبَ # وَتَنْطَلِقُ بِهَا الْعُصُوْبُ # وَتَلِيْنُ بِهَا الصُّعُوْبُ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَمَنْ إِلَيْهِ مَنْسُوْبٌ

Latin : “Allahumma sholli ‘alaa sayyidinaa Muhammadin sholatan taghfiru bihadz dzunuub wa tushlihu bihal quluub wa tantholiqu bihal ‘ushuub wa talinu bihash shu’uub wa ‘alaa aalihi wa shohbihi wa man ilaihi mansuub.”

Artinya : “Ya Allah, Engkau curahkan kesejahteraan kepada junjungan kami Nabi Muhammad SAW dengan sholawat yang mengampuni segala dosa, yang memperbaiki segala hati, yang menyembuhkan segala penyakit, yang memudahkan segala kesusahan, tercurahkan pula kepada keluarganya, para sahabatnya dan orang yang ada ikatan kepada beliau SAW.”

Adapun cara penggunaannya adalah dibaca sebanyak 3 kali atau 11 kali setelah selesai salat Fardhu. Jika memiliki hajat yang penting, maka dibaca sebanyak 41 kali.

Sedangkan untuk fadhilat atau keutamaannya adalah insya Allah dikabulkan segala hajat, sebagai obat bagi segala penyakit, dan dikeluarkannya dari berbagai macam kesulitan.[]

(Rafi Fairuz)

Baca Juga:

Berita terkait
Sejarah, Niat, dan Keutamaan Puasa Dzulhijjah
Umat Islam dianjurkan untuk melaksanakan puasa di sembilan hari pertama bulan Dzulhijjah 1442H/2021. Salah satu keutamaannya adalah keberkahan.
Keutamaan Puasa Nabi Daud
Nabi Daud Alaihi Salam dikenal sebagai seorang Rasul Allah yang sering berpuasa, yakni sehari berpuasa dan sehari berbuka.
Keutamaan Puasa Dzulhijjah, Niat dan Tata Caranya
Dalam sembilan hari itu terdapat puasa Tarwiyah pada 8 Dzulhijjah dan puasa Arafah pada 9 Dzulhijjah.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.