Doa Paus Fransiskus untuk Korban Gempa dan Sriwijaya Air

Paus Fransiskus menyampaikan doa bagi korban gempa bumi Sulbar yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan orang serta korban Sriwijaya Air
Paus Fransiskus pakai masker hadiri kebaktian doa antaragama untuk perdamaian bersama dengan perwakilan agama lain di Basilika Santa Maria di Aracoeli, sebuah gereja di atas Bukit Capitoline Roma, di Roma, Italia, 20 Oktober 2021. (Foto: voaindonesia.com - Reuters/Guglielmo M)

Jakarta - Paus Fransiskus menyampaikan doa bagi korban gempa bumi yang menewaskan puluhan orang dan melukai ratusan lainnya di Sulawesi Barat (Sulbar), Indonesia, beberapa hari lalu dan kecelakaan pesawat Sriwijaya Air yang menewaskan 62 penumpang pada 9 Januari 2021.

“Saya mendoakan mereka yang meninggal, yang luka-luka, dan juga yang kehilangan rumah atau pekerjaan mereka,” ujar Paus dalam doa Angelus mingguan, Minggu, 17 Januari 2021. Pembatasan sosial akibat pandemi virus corona membuat Paus menyampaikan doa ini dari perpustakaan Apostolic Palace dan bukan di lokasi biasa, yaitu di sebuah jendela terbuka yang menghadap ke Lapangan Santo Petrus.

Gempa SulbarWarga mengamati Gedung Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang rusak akibat gempa bumi, di Mamuju, Sulawesi Barat, Jumat, 15 Januari 2021. Petugas BPBD SUlawesi Barat masih mendata jumlah kerusakan dan korban akibat gempa bumi berkekuatan magnitudo 6,2 tersebut. (Foto: Antara/Akbar Tado)

“Saudara-saudari yang terkasih, saya ingin mengungkapkan kedekatan saya dengan warga Pulau Sulawesi di Indonesia yang diguncang gempa kuat. Saya mendoakan mereka yang meninggal dunia, mereka yang luka-luka, mereka yang kehilangan rumah dan pekerjaan. Semoga Tuhan mendukung upaya mereka-mereka yang sedang melakukan penyelamatan. Mari doakan saudara-saudara kita di Sulawesi, juga korban kecelakaan pesawat terbang yang terjadi Sabtu lalu di Indonesia,” ucap Paus dengan lirih.

Beberapa bencana rerjadi hampir bersamaan. Sedikitnya 76 orang meninggal dunia – 67 orang di Mamuju dan 11 lainnya di Majene – dan 844 orang lainnya luka-luka akibat gempa berkekuatan 6,2 Skala Richter Jumat lalu, 15 Januari 2021. Lebih dari 15 ribu orang terpaksa mengungsi ke tempat yang lebih aman.

Sementara dalam musibah banjir di Kota Manado, Sulawesi Utara, yang terjadi pada hari Sabtu, 16 Januari 2021, sedikitnya lima orang meninggal, satu masih dalam pencarian dan 500 warga terpaksa diungsikan.

Korban Sriwijaya AirDua kantong berisi serpihan pesawat dan body part penumpang pesawat Sriwijaya SJ-182 saat dievakusi petugas, Selasa, 12 Januari 2021. (Foto: Tagar/Basarnas)

Tim SAR juga masih melanjutkan operasi pencarian delapan orang yang hilang dalam tanah longsor di Sumedang, Jawa Barat, tanggal 9 Januari lalu. Sedikitnya 32 orang meninggal dalam musibah itu.

Pada hari yang sama itu, pesawat Sriwijaya Air mengalami kecelakaan di sekitar Kepulauan Seribu, empat menit setelah lepas landas dari Jakarta. Enam puluh dua penumpang dan awak pesawat tewas dalam kecelakaan ini. Tim SAR masih berupaya mengevakuasi seluruh jenazah dari dasar laut dan operasi ini masih akan dilanjutkan hingga hari Senin, 18 Januari 2021 atau Selasa, 19 Januari 2021 (em/ah)/Associated Press/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Paus Fransiskus Sedih karena Banyak Warga Langgar Lockdown
Paus Fransiskus sangat sedih melihat masih ada sebagian orang berlibur ketika begitu banyak orang menderita atau jatuh sakit karena virus corona
Paus Fransiskus Desak Semua Orang Vaksinasi Virus Corona
Paus Fransiskus katakan dia berencana divaksin dengan vaksin virus corona (Covid-19) dan mendesak semua orang untuk divaksin
Paus Serukan Vaksin Virus Corona Untuk yang Membutuhkan
Paus Fransiskus menyerukan kepada negara-negara di seluruh dunia agar memastikan vaksin virus corona benar-benar tersedia bagi yang membutuhkan