Doa dalam Agama Islam Saat Terkena Musibah dan Sakit

Musibah dan sakit, semua itu diatur oleh Allah SWT, bila Dia berkehendak maka terjadilah.
Ilustrasi. (Foto: Tagar/Pixabay)

Jakarta - Setiap orang tidak mungkin hanya merasakan kebahagiaan dan kenyamanan di dunia. Adakalanya, dia mendapat cobaan, musibah, dan sakit. Semua itu diatur oleh Allah SWT, bila Dia berkehendak maka terjadilah.

Oleh sebab itu, sebagai manusia kita tidak boleh melupakan bahwa diri ini lemah dan membutuhkan perlindungan Allah SWT. Lewat doa kita bisa meminta apa pun, bercerita apa pun, mengeluh, dan bersyukur atas kejadian yang terjadi.

Dalam Islam, saat mendengar sebuah musibah, dianjurkan untuk membaca doa berikut.

الـحَمْدُ لِلَّـهِ الَّذِي عَافَانِي مِمَّـا ابْتَلاكَ بِهِ، وَفَضَّلَنِي عَلَى كَثيرٍ مِمَّنْ خَلَقَ تَفْضِيلاً، لَمْ يُصِبْهُ ذَلِكَ اْلبَلاَءُ

Alhamdulillahilladzi ‘afani mimma ibtalaka bihi wa faddhalani ‘ala katsirin mimman khalaqa tafdhila

Artinya: "Segala puji bagi Allah yang telah menyelamatkan aku dari apa yang menimpamu dan memberikan keutamaan kepadaku atas makhluk (lainnya) yang Dia ciptakan, maka bencana tersebut tidak akan menimpa dirinya.”

Ketetapan Allah SWT bukan hanya sebuah musibah, melainkan sakit pun manusia tidak bisa mengelak jika Allah SWT telah berkehendak. Mencontoh dari sikap Nabi Muhammad SAW saat mengujungi seseorang yang sakit, dia berdoa kepada Allah SWT untuk kesembuhan orang tersebut.

Diriwayatkan oleh Imam Bukhari dan Muslim, Nabi Muhammad SAW bersabda:

Allahumma rabban naas mudzhibal ba'si isyfi antasy-syaafii laa syafiya illaa anta syifaa'an laa yughaadiru saqoman

Artinya: "Ya Allah Wahai Tuhan segala manusia, hilangkanlah penyakitnya, sembukanlah ia. (Hanya) Engkaulah yang dapat menyembuhkannya, tidak ada kesembuhan melainkan kesembuhan dari-Mu, kesembuhan yang tidak kambuh lagi." (HR Bukhari dan Muslim).

Dari riwayat tersebut, terdapat kata yang kerap diucapkan umat Islam saat mendengar kabar kerabat atau kenalan sedang tidak sehat yaitu syafakillah dan syafakallah.

Arti dari syafakillah dan syafakallah adalah “Semoga Allah memberikan kesembuhan kepadamu."

Walaupun artinya sama, kata di atas ditujukan untuk orang yang berbeda. Penggunaan Syafakillah ditujukan untuk perempuan, sedangkan Syafakallah ditujukan untuk laki-laki.

Sementara, jika kalian sedang sakit dan hendak berdoa untuk diri sendiri, doa yang diucapkan adalah syafaniyallah syifaan ajilan.

شفاني الله شفاء عاجلا

Artinya: “Semoga Allah menyembuhkanku secepatnya.”


(Sekar Aqillah Indraswari)


Baca Juga :




Berita terkait
Mengenal Doa dalam Ajaran Buddha
erdoa merupakan kegiatan yang dianjurkan oleh setiap agama dalam kegiatan apapun termasuk dalam ajaran Buddha. Berikut doa-doanya yang wajib tahu.
Kumpulan 5 Doa Agar Permintaan Dikabulkan oleh Allah SWT
Ikhtiar yang diartikan merupakan berupaya serta berdoa serta Rasulullah juga mengarahkan sebagian doa mustajab. Berikut kumpulan doa-doanya.
8 Doa Sehari-hari Bagi Umat Konghucu yang Patut Diingat
Bagi umat Konghucu, penting untuk selalu berterima kasih kepada Tian Yang Maha Esa. Tak hanya pada saat gembira dan sedih. Ini doa-doanya.
0
Sejarah Ulang Tahun Jakarta yang Diperingati Setiap 22 Juni
Dalam sejarah Hari Ulang Tahun Jakarta 2022 jatuh pada Rabu, 22 Juni 2022. Tahun ini, Jakarta berusia 495 tahun. Simak sejarah singkatnya.