DMI Bangun 100 Masjid di Sulteng

DMI yang diketuai HM Jusuf Kalla ini segera membangun 100 buah masjid semi permanen di daerah yang terkena dampak gempa dan tsunami.
DMI membeli bahan untuk pembangunan 100 Masjid di Palu, Selasa (30/10). (Foto: Tagar/Istimewa/Rio Anthony)

Makassar, (Tagar 30/10/2018) - Ketua Dewan Masjid Indonesia (DMI) HM Jusuf Kalla (JK) prihatin dengan korban gempa dan tsunami di Palu, Donggala, dan Sigi, Sulawesi Tengah (Sulteng), yang salat di masjid-masjid darurat yang terbuat dari bahan seadanya.

Kehadiran masjid di tengah orang yang ditimpa musibah sangat penting, setidaknya dapat menjadi tempat ibadah ataupun untuk menenangkan hati.

Untuk itu DMI yang diketuai HM Jusuf Kalla ini segera membangun 100 buah masjid semi permanen di daerah yang terkena dampak gempa dan tsunami. Pembangunan masjid terbagi dalam dua tahap, tahap pertama sebanyak 30 buah dan tahap kedua sebanyak 70 buah.

Koordinator pembangunan masjid, Yadi Jentak, mengatakan, meski masjid yang akan dibangun hanya bersifat semi permanen, namun kualitasnya tidak akan kalah dengan masjid permanen karena akan menggunakan bahan-bahan kualitas terbaik.

“Kami akan membangun masjid menggunakan baja ringan dan spandek. Bahan-bahan tersebut kami beli di Makassar dan akan kami bawa ke Sulteng pada Selasa (30/10). Kami sengaja membeli bahan di Makassar agar cepat tiba di Sulteng,” kata Yadi.

Ia menambahkan, masjid ini akan dilengkapi dengan karpet agar jamaah menjadi lebih khusyu saat salat. Meski sementara, masjid ini juga akan dilengkapi dengan sound sistem.

Yadi menambahkan, atas arahan Wakil Ketua Umum Dewan Masjid Indonesia (DMI), Komjen Pol Syafruddin, pada tahap pertama akan dibangun masjid ukuran 10x10 m sebanyak 10 buah dan ukuran 10x15 m sebanyak 20 buah.

“Sekarang sudah mulai masuk musim penghujan, karenanya kita harus bergerak cepat membangun masjid semi permanen, agar mereka tidak kebasahan saat salat,” ujarnya. []

Berita terkait