Jakarta - Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Oscar Primadi mengatakan pihaknya terus mendistribusikan logistik kesehatan untuk penanganan Covid-19 ke 34 provinsi di Indonesia. DKI Jakarta menjadi provinsi terbanyak penerima Alat Pelindung Diri (APD) dan masker dari pemerintah.
"Sampai saat ini, bantuan sudah didistribusikan secara merata oleh Kementerian Kesehatan, didahului dengan kajian terkait jumlah kasus dan permintaan kebutuhan dari masing-masing provinsi, tujuannya agar distribusi tepat sasaran," kata Oscar lewat keterangan tertulisnya pada Kamis 5 November 2020.
Oscar menuturkan, berdasarkan data yang dihimpun Pusat Krisis Kesehatan, per tanggal 4 November 2020, logistik kesehatan yang telah sampai ke daerah yaitu APD sebanyak 4.638.071 pcs, Masker N95 sejumlah 5.509.760 pcs dan masker bedah sebanyak 15.150.070 pcs.
Yang membutuhkan masker maupun logistik kesehatan lainnya untuk segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat.
Seorang dokter yang mengenakan alat pelindung diri (APD) memberikan penjelasan sebelum melakukan vaksinasi kepada anak di Rumah Vaksin Sawangan, Depok, Jawa Barat, Rabu, 10 Juni 2020. Pemerintah dan Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) mengajak orang tua agar tetap melakukan vaksinasi kepada anak sesuai jadwal meskipun saat pandemi Covid-19 untuk meningkatkan kekebalan tubuh anak dalam mencegah penyakit tertentu. (Foto: Antara/Wahyu Putro A)
Oscar mengatakan, DKI Jakarta menjadi penerima bantuan terbanyak logistik kesehatan berdasarkan kajian yang telah dilakukan Kamenkes.
Alasan utamanya karena Ibu Kota terdata memiliki jumlah kasus positif Covid-19 terbanyak di Indonesia, diikuti Provinsi Jawa Timur, Jawa Barat dan Jawa Tengah.
Lebih lanjut, Oscar menjelaskan, seluruh logistik kesehatan yakni APD, masker N95 dan masker bedah didistribusikan melalui Dinas Kesehatan Provinsi.
Sebab itu, bagi rumah sakit, puskesmas maupun klinik yang membutuhkan dapat berkoordinasi dengan Dinkes Kab/Kota untuk selanjutnya diajukan ke Dinkes Provinsi sebagai titik penyaluran logistik kesehatan.
"Kami meminta kepada rumah sakit, puskesmas dan klinik yang membutuhkan masker maupun logistik kesehatan lainnya untuk segera berkoordinasi dengan dinas kesehatan setempat," tuturnya.
