Djokovic Sebut Tenis Olimpiade Aneh Tanpa Nadal Atau Federer

Djokovic ingin menyamai prestasi Steffi Graf yang raih medali emas pada Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan
Novak Djokovic (Foto: marca.com/EFE)

Oleh: Almdena Rivera (Tokyo) diadaptasi oleh Jago Hemming

Sabtu, 24 Juli 2021, di Tokyo, Jepang, menandai dimulainya perjalanan Novak Djokovic menuju empat besar golden slam dan emas olimpiade di musim yang sama (2021).

Djokovic ingin menyamai prestasi Steffi Graf pada Olimpiade Musim Panas 1988 di Seoul, Korea Selatan, yang memenangkan medali emas tenis putri.

Graf memegang 22 juara grand slam dan 1 medali emas olimpiade. Tampaknya, Djokovic ingin menjadi orang pertama yang mencapai prestasi tersebut. Saat ini Djokovic pegang 20 juara grand slam bersama Roger Federer (Swiss) dan Rafael Nadal (Spanyol).

nadal dan djokovidRafael Nadal dan Novak Djokovid (Foto: Twitter @rolandgarros)

"Ketika saya berpikir tentang pencapaian tertinggi yang dia [Graf] miliki, saya tidak berpikir bahwa itu akan tercapai, saya tidak ingin mengatakan dapat dicapai, tetapi ada kemungkinan kecil bahwa seseorang dapat melakukannya lagi, pria atau wanita," kata petnis Serbia itu.

Dengan absennya Rafael Nadal dan Roger Federer, Djokovic tampaknya menjadi favorit untuk memenangkan emas di Olimpiade Tokyo 2020.

"Saya tidak memiliki terlalu banyak turnamen besar dalam 15 tahun terakhir tanpa Roger dan Rafa bermain, jadi agak aneh karena saya terbiasa melihat setidaknya satu dari mereka," kata Djokovid.

Lebih lanjut Djokovid mengatakan, "Tapi masih ada beberapa pemain terbaik di dunia di sini. [Daniil] Medvedev, [Stefanos] Tsitsipas, (Alexander) Zverev dan Andrey (Rublev), mereka enam besar, tujuh di dunia."

Ketika ditanya tentang bagaimana perasaannya berada di sana, Djokovic berbicara dengan gembira tentang turnamen tersebut. "Ini adalah acara olahraga paling istimewa dan paling bersejarah dalam sejarah olahraga."

federer dan djokovic wimbledon 2019Novak Djokovic dan Roger Federer sebelum final Wimbledon 2019 (Foto: marca.com/AP)

"Mewakili negara Anda, menjadi bagian dari tim kolektif adalah sesuatu yang saya hargai. Ini adalah sesuatu yang mendorong saya secara pribadi dan memberi saya banyak kepercayaan diri dan energi yang besar untuk kinerja pribadi saya sendiri," ujar Djokovic.

Setelah mengkritik ketidakhadiran para penggemar di masa lalu, pemenang grand slam 20 kali itu tetap relatif netral mengenai masalah tersebut.

"Saya sempat ragu tetapi, pada akhirnya, saya memutuskan untuk datang dan saya senang, karena bagi saya ada banyak hal yang indah tentang Olimpiade dan saya mencoba untuk fokus pada mereka sehingga mereka menginspirasi permainan saya," ujar Djokovic (marca.com). []

Berita terkait
Djokovic Sebut Nadal dan Federer Membantunya Jadi Petenis Top
Mereka bertiga, Djokovic, Nadal dan Federer sekarang setara di kelas tunggal tenis top dunia dengan 20 gelar grand slam
Novak Djokovic Juara Tunggal Putra Tenis Wimbledon 2021
Novak Djokovic mengalahkan Matteo Berrettini di final Wimbledon 2021 untuk gelar grand slam ke-20 sehingga menyamai rekor Federer dan Nadal
Djokovic Catat 100 Kemenangan di Lapangan Rumput Kejar Rekor Federer
Novak Djokovic raih 100 kemenangan di lapangan rumput untuk mengejar rekor Roger Federer yang mengantongo 105 kemenangan
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.