Ditjen Perumahan Salurkan Bansos PUPR Peduli Covid-19

Keluarga besar Direktorat Jenderal Perumahan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan PUPR Peduli Covid-19.
Ditjen Perumahan Salurkan Bansos PUPR Peduli Covid-19. (Foto: dok.Bagian Hukum dan Komunikasi Ditjen Perumahan Kementerian PUPR)

Jakarta - Keluarga besar Direktorat Jenderal Perumahan ikut berpartisipasi aktif dalam kegiatan PUPR Peduli Covid-19. Berbagai kegiatan pembagian sembako dilaksanakan oleh para pimpinan dan pegawai Direktorat Jenderal Perumahan baik di pusat maupun di Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu (SNVT) Penyediaan Perumahan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan bantuan di masa pandemic Covid-19 ini.

Kami juga minta para pegawai diharapkan untuk disiplin menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran Covid-19.

"Penyaluran bantuan sosial (Bansos) PUPR Peduli Covid-19 adalah sebagai wujud kepedulian/solidaritas/gotong-royong keluarga besar Kementerian PUPR bersama Dharma Wanita, KORPRI Kementerian PUPR, OASE Kabinet Indonesia Maju, dan mitra kerja," ujar Menteri PUPR Basuki Hadimuljono saat melakukan penyerahan bantuan sembako secara simbolis di halaman kantor Kementerian PUPR, Jakarta, Kamis, 30 April 2020, dikutip dari Bagian Hukum dan Komunikasi Ditjen Perumahan Kementerian PUPR. 

Bansos bertujuan, kata Menteri Basuki, untuk mengurangi beban masyarakat berpenghasilan rendah (MBR), khususnya yang berada di daerah pinggiran, perdesaan, dan terisolir/tertinggal yang terdampak langsung pandemi Covid-19.

Kementerian PUPR memberikan bansos berupa 56.125 kantung sembako senilai Rp 10 miliar yang disalurkan secara serentak di 34 provinsi di Indonesia. Kegiatan penyaluran bansos secara simbolis diawali oleh Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, selanjutnya diikuti secara serentak oleh balai/kantor di lingkungan Kementerian PUPR yang tersebar di 34 provinsi dengan tetap memperhatikan pada protokol Covid-19.

Penyerahan bantuan secara simbolis diberikan kepada perwakilan penerima. Di antaranya Yayasan Garuda Nusantara, para pedagang kaki lima di sekitar kantor Kementerian PUPR, dan para pemulung di TPA Bantar Gebang. 

"Angka 56 ini secara kebetulan sama dengan jumlah pagu Kementerian PUPR yang direalokasi Rp 44,5 triliun, refocusing Rp 1,8 triliun, dan Padat Karya Tunai Rp 11,2 triliun. Jadi total anggaran untuk penanganan dan mitigasi dampak Covid-19 jumlah keseluruhannya adalah Rp 56 triliun," ucap dia.

Bantuan sosial ini, kata dia, merupakan donasi pribadi yang dikumpulkan secara sukarela sejak 24-29 April 2020, sehingga bukan bersumber dari dana APBN. Setiap kantong bantuan sembako berisikan beras 5 kilogram, minyak goreng 2 liter, kecap 1 liter, mi instan 20 bungkus, dan masakan dalam kemasan/kornet satu jenis, dengan total senilai Rp 150.000-200.000 per kantung. 

Berdasarkan data yang ada, penyaluran Bansos sembako di Pulau Sumatera dilakukan sebanyak 12.761 paket, yang didistribusikan di 10 provinsi yakni, Aceh 810 paket, Sumatera Utara 3.512 paket, Sumatera Barat 826 paket, Riau 1.053 paket, Kepulauan Riau 764 paket, Jambi 800 paket, Bengkulu 813 paket, Sumatera Selatan 2.242 paket, Kepulauan Bangka Belitung 996 paket, Lampung 945 paket.

Selanjutnya, Pulau Jawa dengan total 13.926 paket meliputi Provinsi Banten 1.001 paket, DKI Jakarta 1.220 paket, Jawa Barat 2.481 paket, Jawa Tengah 4.384 paket, Jawa Timur 3.290 paket, DI Yogyakarta 920 paket. Lalu Bali sebanyak 1.175 paket, Nusa Tenggara Barat 985 paket, dan Nusa Tenggara Timur 992 paket.

Untuk Pulau Kalimantan sebanyak 4.510 paket mencakup Provinsi Kalimantan Barat 755 paket, Kalimantan Selatan 1.138 paket, Kalimantan Tengah 983 paket, Kalimantan Timur 780 paket, dan Kalimantan Utara 854 paket. Pulau Sulawesi sebanyak 9.120 paket yang tersebar di Gorontalo 780 paket, Sulawesi Barat 967 paket, Sulawesi Selatan 3.055 paket, Sulawesi Tenggara 1.711 paket, Sulawesi Tengah 1.574 paket, Sulawesi Utara 1.044 paket.

Untuk Provinsi Maluku dan Papua sebanyak 7.670 paket yang didistribusikan ke Maluku 1.250 paket, Maluku Utara 1.000 paket, Papua 2.880 paket, dan Papua Barat 2.540 paket. Bantuan juga disalurkan kantor pusat Kementerian PUPR sebanyak 5.105 paket dan OASE Kabinet Indonesia Maju 500 paket.

Dirjen Perumahan Khalawi Abdul Hamid mengatakan, kegiatan PUPR Peduli Covid-19 sangat memberi manfaat sosial bagi masyarakat yang terdampak.

Kegiatan penyaluran bansos turut berkontribusi pada mitigasi dampak ekonomi terhadap Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) di Indonesia, misal dalam pembuatan tas (goody bag), pembelian bahan sembako, masker, dan lainnya.

Khalawi mengatakan, Ditjen Perumahan melalui Satuan kerja di pusat maupun Satuan Kerja Non Vertikal Tertentu bersama balai-balai Kementerian PUPR di setiap provinsi juga menyalurkan bantuan Sembako kepada masyarakat yang membutuhkan akibat terdampak Covid-19 di daerah. 

"Kami juga minta para pegawai diharapkan untuk disiplin menjalankan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) untuk menekan penyebaran Covid-19," ucapnya.

Kepala SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Jambi, Tambat Yulis mengatakan, pihaknya melakukan penyaluran bantun sosial secara gabungan bersama Balai BPPW, Balai BPJN IV, Balai BWS, Balai BP2JK dengan total keseluruhan 800 paket bantuan yang disebarkan di beberapa titik di Provinsi jambi .

SNVT Penyediaan Perumahan Provinsi Jambi memberikan bantuan sosial di beberapa titik lokasi kelurahan di Kota Jambi di antaranya di Kelurahan Paal Merah, Jelutung, Wijaya Pura, Sukakarya, Thehok, Kenali Atas, Ulu Gedong, Alam Barajo, Handil Jaya, Simpang III Sipin, Danau Sipin, dan Simpang IV SIpin.

"Bantuan yang kami serahkan berjumlah 60 paket yang terdiri dari sembako berupa beras, minyak sayur, gula, teh, sirup, kecap manis, sarden, tepung dan mie Instan. Kalau diuangkan berkisar Rp 200 ribu per kantong," ucapnya.

Bantuan ini diserahkan langsung oleh Kasatker SNVT Penyediaan Perumahan, PPK Rusun dan Rusus serta PPK Rumah Swadaya kepada masyarakat yang terkena dampak Covid-19 diantaranya MBR, pekerja harian, tukang ojek, janda, pemulung, korban phk, tukang parkir, pedagang keliling dan pekerja rumah tangga.

"Kami berharap adanya bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat yang terkena dampak selama masa pandemi Covid-19 imbuh. Melalui bantuan sosial ini juga kita turut membantu UMKM dalam menjalankan usaha nya dengan cara memesan tas kantong untuk pembagian bantuan sosial ini. Mari kita bersama- sama bersatu melawan virus Covid-19 corona dan semoga pandemi ini segera berakhir," ucapnya.


Berita terkait
PUPR Salurkan Bansos Sembako Serentak di 34 Provinsi
Ringankan Beban Masyarakat Terdampak Covid-19, Kementerian PUPR Salurkan Bansos 56.125 Kantung Sembako Secara Serentak di 34 Provinsi.
PUPR Gunakan Rusun di Lombok Timur Buat Isolasi Corona
Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menggunakan Rusunawa di Kabupaten Lombok Timur menjadi tempat isolasi Covid-19.
PUPR Realokasi Anggaran Dukung Penanganan Covid-19
Kementerian PUPR lakukan realokasi anggaran pembangunan infrastruktur sebesar Rp 24,53 triliun dan refocussing kegiatan d ukung penanganan COVID-19
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.