Makassar - Dinas Pendidikan (Disdik) Sulawesi Selatan (Sulsel) membeberkan alasan, terganggunya jaringan pendaftaran online Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) tingkat SMA. Gangguan jaringan sebelumnya sempat terjadi di salah SMA Negeri di Makassar, Selasa, 25 Juni 2019 kemarin.
Imbasnya, ribuan calon siswa yang rencananya mendaftarkan diri harus bersabar sementara waktu. Disdik Sulsel mengeluarkan imbauan untuk menonaktifkan atau offline sementara jaringan pendaftaran PPDB hingga batas waktu yang ditentukan, sejak kemarin.
"Hari pertama pendaftaran di semua sekolah terjadi kelonjakan pendaftaran dan verifikasi sangat besar," ungkap Kepala Bidang (Kabid) SMA/SMK Disdik Sulsel, Sabri saat memberikan keterangan di Makassar, Rabu, 26 Juni 2019.
Sabri mengatakan, Tim IT dari Disdik Sulsel menunda pendaftaran lantaran di hari pertama pendaftaran di semua sekolah telah membludak. Tercatat pendaftaran PPDB melalu situs https://ppdbsulsel.epanrita.net/ sudah 85.000 pendaftar di seluruh sekolah negeri di Sulsel.
Jumlah pendaftar membuat kapasitas layanan server yang disediakan sekolah dan tim IT tidak dapat menahan kelonjakan pendaftar.
Menurut Sabri, langkah mematikan server pendaftaran PPDB merupakan, upaya preventif Disdik Sulsel untuk mengantisipasi kesalahan-kesalahan. Baik kesalahan dalam penginputan hingga salah menentukan jarak. Selain itu, kesalahan eksternal seperti lalu lintas data juga dapat dicegah.
"Maka kami melakukan konsolidasi data dan back up data, sehingga bisa aman menuju pengumuman," ucap Sabri.
Dengan penundaan selama sehari itu, waktu pendaftaran dan verifikasi online para calon siswa SMA bakal diperpanjang selama sehari. Disdik Sulsel juga telah menetapkan batas verifikasi hingga 28 Juni 2019, mendatang. []
Berita terkait:
- Sistem PPDB Online di Makassar Dinilai Lemah
- 500 Peserta PPDB SMAN 1 Maros Belum Terverifikasi
- PPDB 2019, Era Sekolah Favorit Sudah Selesai
- PPDB Online 2019 di SMAN 39 Jaktim Penuh Antrean
