Dirjen WHO Ingatkan Negara-negara Kaya Jangan Hambat COVAX

Dirjen WHO katakan sebagian negara-negara terkaya di dunia hambat upaya memberikan vaksin virus corona ke negara-negara termiskin
Dirjen WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus (Foto: voaindonesia.com/Reuters).

Jakarta – Dirjen Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, pada Senin, 22 Februari 2021, mengatakan sebagian negara-negara terkaya di dunia menghambat upaya organisasinya dan mitra-mitranya untuk memberikan vaksin virus corona (Covid-19) kepada negara-negara termiskin di dunia.

Tedros ikut dalam konferensi pers gabungan secara virtual bersama Presiden Jerman, Frank-Walter Steinmeier, untuk membicarakan tentang inisiatif vaksinasi internasional COVAX yang difasilitasiWHO. Inisiatif itu bertujuan memperoleh dan mendistribusikan vaksin Covid-19 ke seluruh dunia.

seorang tenaga medisSeorang tenaga medis disuntik vaksin Pfizer-BioNTech di Rumah Sakit CHR Centre Hospitalier Regional de la Citadelle, Liege, Belgia, 1 Februari 2021 (Foto: Dok/voaindonesia.com/Reuters).

Berbicara dari markas WHO di Jenewa, Swiss, Tedros mengatakan beberapa negara kaya menjalin kerjasama dengan para produsen vaksin. “Ini akan merugikan perjanjian antara COVAX dengan perusahaan yang sama,” kata Tedros, sehingga mengurangi jumlah dosis yang bisa dibeli oleh COVAX. Dia tidak menyebutkan nama-nama negaranya.

Dirjen WHO itu mengatakan semua pihak harus menjamin ada cukup vaksin untuk dibagikan ke negara-negara termiskin di dunia.

vaksin astrazenecaVaksin AstraZeneca jadi vaksin pertama yang mendapat izin penggunaan darurat oleh WHO untuk program COVAX (Foto: dw.com/id)

“Ini bukan soal amal. Ini soal epidemiologi. Apabila kita tidak mengakhiri pandemi di semua tempat, kita tidak akan mengakhirinya di mana saja," kata Tedros.

Tedros mengatakan merupakan kepentingan bagi semua negara, termasuk negara-negara kaya, untuk menjamin agar para petugas kesehatan, warga lansia dan kelompok yang berisiko agar divaksinasi terlebih dulu (vm/jm)/voaindonesia.com. []

Berita terkait
Negara-negara Kaya Janji Berikan Vaksin ke Negara Miskin
Negara-negara kaya dan perusahaan-perusahaan farmasi bertekad berikan vaksin virus corona kepada negara-negara miskin di dunia
90% Vaksinasi Virus Corona Dilakukan di Negara-negara Kaya
Jubir WHO mengatakan 90% vaksinasi virus corona di dunia sejauh ini dilakukan di negara-negara berpenghasilan tinggi
Biden Janjikan 4 Miliar Dolar Dukung Vaksinasi Negara Miskin
Presiden AS, Joe Biden, umumkan janji 4 miliar dolar AS bagi kampanye global untuk meningkatkan distribusi vaksin Covid-19 ke negara-negara miskin
0
Hasil Pertemuan AHY dan Surya Paloh di Nasdem Tower
AHY atau Agus Harimurti Yudhoyono mengaku sudah tiga kali ke Nasdem Tower kantor Surya Paloh. Kesepakatan apa dicapai di pertemuan ketiga mereka.