Dirjen WHO dan PM China Adakan Pembicaraan Soal Covid-19

Dirjen WHO sebut bertemu PM China untuk membicarakan masalah COVID-19, termasuk mengenai penyelidikan tentang asal-usul pandemi yang terhenti
Institut Virologi Wuhan, China, yang menjadi sorotan dunia karena pandemi Covid-19 (Foto: Dok/voaindonesia.com/AFP)

Jakarta – Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia PBB (WHO), Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan pada Sabtu, 5 Februari 2022, bahwa dia bertemu dengan Perdana Menteri (PM) China, Li Keqiang, untuk membicarakan masalah Covid-19, termasuk mengenai penyelidikan tentang asal-usul pandemi yang terhenti.

Dirjen Tedros mengunjungi Beijing untuk menghadiri acara Olimpiade Musim Dingin 2022. Ia mengunggah foto gambar di Twitter.

"Senang bertemu dengan Perdana Menteri Li Keqiang. Kami membahas soal COVID-19 dan perlunya upaya agresif terkait masalah keadilan vaksin tahun ini untuk memvaksinasi 70 persen dari semua populasi," kata Tedros, sebagaimana dikutip dari Kantor Berita AFP.

twit tedrosTwit Tedros Adhanom Ghebreyesus @DrTedros (Foto: voaindonesia.com)

“Kami juga membahas perlunya kolaborasi yang lebih kuat tentang asal-usul virus COVID-19, yang berakar pada sains dan bukti. "Saya menyambut baik dukungannya untuk memperkuat WHO dan diskusi tentang kesepakatan pandemi untuk memajukan kesiapsiagaan global," tambahnya.

Tedros melakukan kunjungan pertamanya ke China sejak Januari 2020, dalam beberapa minggu setelah kasus pertama Covid-19 tercatat terjadi di Wuhan.

dirjen who dan presiden chinaDirjen WHO, Tedros Adhanom, berjabat tangan dengan Presiden China, Xi jinping, sebelum pertemuan di Aula Besar Rakyat di Beijing, China, 28 Januari 2020 (Foto: voaindonesia.com/Naohiko Hatta via REUTERS)

Setelah banyak penundaan, tim pakar internasional WHO pergi ke Wuhan pada Januari 2021 untuk melihat asal usul virus bekerja sama dengan rekan-rekan mereka di China.

Laporan bersama Maret 2021 mereka menyimpulkan bahwa hipotesis yang paling mungkin adalah bahwa virus melompat dari kelelawar ke manusia melalui hewan perantara.

Mereka menganggap teori yang mengatakan virus corona mungkin telah lolos dari laboratorium virologi Wuhan "sangat tidak mungkin.”

Petugas WHOPetugas WHO saat tiba di bandara Wuhan, China. (Tagar/AP/Ng Han Guan)

WHO yang berbasis di Jenewa telah membentuk tim ilmuwan baru untuk menghidupkan kembali penyelidikan yang terhenti dan untuk menyelidiki patogen lain yang berpotensi memicu pandemi di masa depan.

Namun, Beijing menolak keras seruan untuk penyelidikan lebih lanjut di lapangan (ah)/voaindonesia.com. []

Presiden China Dukung Penyelidikan WHO Soal Corona

China Kecam Upaya AS Usut Asal Muasal Virus Corona

Biden Kerahkan Intelijen AS Usut Asal Muasal Virus Corona

Menkes Amerika Serukan WHO Selidiki Asal Muasal Covid-19

Berita terkait
AS Danai Penelitian Virus Corona di Lab Wuhan Sejak 2014
Jauh sebelum pandemi Covid-19, banyak ilmuwan yang khawatir tentang potensi bahaya terkait penelitian ini.
0
Surya Paloh Sebut Nasdem Tidak Membajak Ganjar Pranowo
Bagi Nasdem, calon pemimpin tak harus dari internal partai. Ganjar Pranowo kader PDIP itu baik, harus didukung. Tidak ada membajak. Surya Paloh.