Direktur Jaringan Waralaba Jepang Dipecat Karena Komentar Seksis

Masaaki Ito, Direktur Pelaksana Yoshinoya membuat pernyataan tersebut pada kuliah pemasaran di Universitas Waseda Tokyo pada akhir pekan
"Gyudon" atau hidangan nasi dengan daging sapi Amerika, ditampilkan di restoran rantai makanan cepat saji Jepang Yoshinoya D&C Co. di Tokyo, Jepang (Foto: voaindonesia.com/AP)

TAGAR.id, Tokyo, Jepang – Jaringan waralaba makanan cepat saji Jepang, Yoshinoya Holdings Co Ltd, pada Selasa, 19 April 2022, memecat seorang direktur pelaksana yang membuat komentar seksis [KBBI: merangsang rasa berahi (tentang bentuk badan, pakaian, dan sebagainya]. Direktur itu diketahui mengatakan perihal mengambil hati para perempuan muda naif yang "terpikat" pada produk perusahaannya. Yoshinoya menyebut perilakunya "sama sekali tidak dapat diterima."

Masaaki Ito, Direktur Pelaksana Yoshinoya, yang terkenal dengan hidangan semangkuk daging sapi yang murah di atas nasi - membuat pernyataan tersebut pada kuliah pemasaran di Universitas Waseda Tokyo pada akhir pekan. Seorang juru bicara perusahaan mengatakan dia tidak bisa mengkonfirmasi kata-kata persis Ito. Ito tidak dapat dihubungi untuk dimintai komentar.

Yoshinoya, yang dalam beberapa tahun terakhir telah melakukan upaya untuk memperluas daya tarik hidangannya kepada perempuan, mengatakan telah mencopot semua posisi Ito di perusahaan itu, efektif Senin, 18 April 2022.

"Kata-kata dan perbuatannya yang sangat tidak dapat diterima tidak dapat ditoleransi dari sudut pandang hak asasi manusia dan masalah gender," kata perusahaan itu dalam sebuah pernyataan.

Meskipun Jepang telah mengambil langkah-langkah menuju kesetaraan gender, Jepang masih jauh tertinggal dalam banyak hal dan berada di peringkat 120 dari 156 negara dalam partisipasi dan peluang ekonomi perempuan dalam indeks Kesenjangan Gender Global Forum Ekonomi Dunia 2021.

Topik tersebut menjadi trending di Twitter Jepang, dengan banyak poster mengekspresikan kemarahan.

"Mari kita dekonstruksi pernyataan ini - dia menunjukkan penghinaan terhadap perempuan, kaum muda, orang-orang dari daerah pedesaan dan produk perusahaannya sendiri," tulis salah satu poster. "Singkatnya, dia cukup banyak menghina sebagian besar pelanggan perusahaannya."

Pihak universitas juga telah meminta maaf (ah/rs)/Reuters/voaindonesia.com. []

Presiden Komite Olimpiade Tokyo Lecehkan Perempuan

1 dari 3 Staf Parlemen Australia Korban Pelecehan Seksual

Penyanyi Amerika Justin Timberlake Minta Maaf Kepada 2 Artis

Korban Perundungan Siber di Korea Selatan Bunuh Diri

Berita terkait
Presiden Komite Olimpiade Tokyo Lecehkan Perempuan
Ketua Panitia Olimpiade Tokyo, Yoshiro Mori, diberitakan akan segera mengundurkan diri setelah ucapannya yang lecehkan perempuan
0
Parlemen Eropa Kabulkan Status Kandidat Anggota UE kepada Ukraina
Dalam pemungutan suara Parlemen Eropa memberikan suara yang melimpah untuk mengabulkan status kandidat anggota Uni Eropa kepada Ukraina