Dirawat di RS Kardinal Katolik yang Tolak Vaksinasi Covid-19

Paus Fransiskus mengaku tidak habis pikir mengapa beberapa kardinal dalam Gereja Katolik enggan disuntik dengan vaksin Covid-19
Paus Fransiskus berbicara kepada wartawan dalam penerbagan dari Slowakia ke Italia (Foto: bbc.com/indonesia-EPA)

Jakarta - Paus Fransiskus mengaku tidak habis pikir mengapa beberapa kardinal dalam Gereja Katolik enggan disuntik dengan vaksin Covid-19. "Ini sedikit aneh karena manusia punya sejarah pertemanan dengan vaksin," kata Paus Fransiskus kepada para wartawan dalam penerbangan dari Slowakia ke Italia.

Paus Fransiskus telah divaksinasi dan mendorong khalayak untuk menerima suntikan vaksin "demi kebaikan bersama".

Dia mengungkap bahwa ada seorang kardinal yang ditangani di unit perawatan intensif akibat Covid-19.

paus di slovakiaPaus Fransiskus ambaikan tangan kepada umat yang memegang bendera Vatikan setibanya di Mestska sportova hala Square, Presov, Slovakia, untuk merayakan Misa ritus Bizantium, 14 September 2021 (Foto: voaindonesia.com - AP Photo/Darko Vojinovic)

Paus Fransiskus tidak menyebutkan identitas orang tersebut, namun Kardinal Amerika Serikat, Raymond Burke, yang dikenal konservatif, baru-baru ini dirawat di rumah sakit akibat terpapar virus corona. Bahkan pernapasan Kardinal Burke dibantu ventilator selama berhari-hari.

Belum jelas apakah Kardinal Burke divaksinasi atau tidak, namun beberapa waktu lalu dia bersikap kritis terhadap vaksinasi.

"Bahkan di antara para kardinal, ada beberapa penyangkal vaksin," jelas Paus kepada para wartawan di dalam pesawat. "Namun, salah seorang dari mereka, kasihan dia, telah dirawat di rumah sakit akibat virus [corona]. Inilah ironi dalam hidup."

Dia menambahkan, hampir semua orang di Vatikan telah divaksinasi dan pihaknya telah "mengkaji bagaimana membantu" mereka yang enggan divaksinasi.

"Saat masih anak-anak [kita semua divaksinasi] untuk melawan penyakit cacar, polio—semua anak divaksinasi dan tidak ada seorang pun berkata apa-apa," cetusnya.

Meski demikian, Paus Fransiskus mengakui bahwa ada sejumlah perdebatan mengenai vaksin yang dapat meningkatkan ketakutan dan ketidakpastian mengenai vaksinasi. Menanggapi hal ini, dia berkata bawa "kami harus mengklarifikasi dan berbicara dengan tenang".

Sejumlah pemuka agama, khususnya di Amerika Serikat, meyakini umat Katolik harus diizinkan untuk punya pilihan menolak vaksin Covid-19 atas alasan keagamaan.

Akan tetapi, Paus Fransiskus tidak sepakat dengan anggapan tersebut. Dia menegaskan vaksin "dapat diterima secara moral" dan bisa dipakai "dengan kesadaran penuh".

aus Fransiskus tidak menyebutkan identitas orang tersebut, namun Kardinal Amerika Serikat Raymond Burke yang dikenal konservatif, baru-baru ini dirawat di rumah sakit akibat terpapar virus corona. Bahkan pernapasan Kardinal Burke dibantu ventilator selama berhari-hari.

Belum jelas apakah Kardinal Burke divaksinasi atau tidak, namun beberapa waktu lalu dia bersikap kritis terhadap vaksinasi.

Paus Fransiskus menyampaikan berkat tradisionalPaus Fransiskus menyampaikan berkat tradisionalnya pada hari Minggu, 11 Juli 2021, dari balkon Poliklinik Agostino Gemelli di Roma, di mana ia dirawat di rumah sakit untuk operasi usus (Foto: voaindonesia.com - Media Vatikan melalui AP)

"Bahkan di antara para kardinal, ada beberapa penyangkal vaksin," jelas Paus kepada para wartawan di dalam pesawat. "Namun, salah seorang dari mereka, kasihan dia, telah dirawat di rumah sakit akibat virus [corona]. Inilah ironi dalam hidup."

Dia menambahkan, hampir semua orang di Vatikan telah divaksinasi dan pihaknya telah "mengkaji bagaimana membantu" mereka yang enggan divaksinasi.

"Saat masih anak-anak [kita semua divaksinasi] untuk melawan penyakit cacar, polio—semua anak divaksinasi dan tidak ada seorang pun berkata apa-apa," cetusnya.

Meski demikian, Paus Fransiskus mengakui bahwa ada sejumlah perdebatan mengenai vaksin yang dapat meningkatkan ketakutan dan ketidakpastian mengenai vaksinasi. Menanggapi hal ini, dia berkata bawa "kami harus mengklarifikasi dan berbicara dengan tenang".

Sejumlah pemuka agama, khususnya di Amerika Serikat, meyakini umat Katolik harus diizinkan untuk punya pilihan menolak vaksin Covid-19 atas alasan keagamaan.

Akan tetapi, Paus Fransiskus tidak sepakat dengan anggapan tersebut. Dia menegaskan vaksin "dapat diterima secara moral" dan bisa dipakai "dengan kesadaran penuh". (bbc.com/indonesia). []

Paus Fransiskus Desak Semua Orang Vaksinasi Virus Corona

Paus Fransiskus Sedih karena Banyak Warga Langgar Lockdown

Paus Serukan Vaksin Virus Corona Untuk yang Membutuhkan

Paus Fransiskus Sebut Manusia Bersahabat dengan Vaksin

Berita terkait
Paus Fransiskus Sebut Manusia Bersahabat dengan Vaksin
Paus tekankan tentang “persahabatan” umat manusia dengan vaksinasi untuk menghadapi beberapa penyakit tertentu
0
Elon Musk Sebut Pabrik Mobil Baru Tesla Rugi Miliaran Dolar
Pabrik mobil baru Tesla di Texas dan Berlin alami "kerugian miliaran dolar" di saat dua pabrik kesulitan untuk meningkatkan jumlah produksi