Dinsos Tamiang Sebut 35.027 KK Terima Bantuan Sosial

Dinsos Aceh Tamiang mengaku telah membarikan bantuan sosial kepada 132.483 jiwa atau 35.027 Kepala Keluarga (KK) di Aceh Tamiang.
Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Alijon, Selasa, 8 September 2020. (Foto: Tagar/Zulfitra)

Aceh Tamiang - Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Aceh mencatat, di tahun 2020, jumlah penerima bantuan sosial di Kabupaten tersebut sebanyak 132.483 jiwa, atau 35.027 Kepala Keluarga (KK).

Kepala Dinas Sosial Kabupaten Aceh Tamiang, Muhammad Alijon mengatakan, dari jumlah tersebut, penerima Bantuan Pemerintah Non Tunai (BPNT) sebanyak 24.067 penerima dan Program Keluarga Harapan (PKH) sebanyak 15.167 penerima.

"BPNT dan PKH merupakan bantuan sosial reguler, atau berkelanjutan," kata Alijon kepada Tagar, Selasa, 8 September 2020.

Sementara untuk bantuan pemerintah yang diberikan saat pandemi C-19 bagi masyarakat yang berdampak dari wabah tersebut, seperti Bantuan Sosial Tunai (BST), Alijon menyebutkan ada sebanyak 5.080 penerima. Bantuan tersebut diberikan selama enam tahap, dari bulan Mei 2020 hingga Oktober 2020.

Dan yang sudah terealisasi saat ini baru lima tahap. Sementara untuk tahap keenam belum disalurkan.

Alijon mengungkap, besaran nominal yang diterima oleh penerima BST tersebut juga tidak sama. Tahap pertama hingga tiga, nominal yang diterima sebesar Rp 600 ribu, selanjutnya untuk tahap empat sampai enam, Rp 300 ribu.

"Dan yang sudah terealisasi saat ini baru lima tahap. Sementara untuk tahap keenam belum disalurkan," katanya.

Selanjutnya, Alijon juga menjelaskan, total 132.483 penerima bantuan sosial di tahun 2020 tersebut, tidak termasuk Bantuan Langsung Tunai (BLT) sebab Alijon mengaku data tersebut ada di desa masing-masing karena bantuannya bersumber dari dana APBdes.

Alijon juga mengatakan, di tahun 2020 ini, penerima bantuan PKH akan mendapatkan bantuan tambahan dari Kementerian Sosial dan Bulog, yakni penambah bantuan beras sebanyak 15 kilogram per kepala keluarga.  "Dan pihak kami juga sudah menerima surat tersebut 4 September 2020 kemarin," katanya.

Kendati demikian, Alijon mengaku hingga saat ini bantuan tambahan berupa beras tersebut belum tersalurkan. "Tidak hanya di Kabupaten Aceh Tamiang, tapi seluruh Aceh informasinya juga belum menerima. Sementara untuk pihak penyalurnya sudah ada ditunjuk oleh pemerintah," ujarnya. [] 

Baca juga:

Berita terkait
Penyebab Seorang Etnis Rohingya Meninggal di Aceh
Rohingya yang meninggal bernama Khalimah, 21 tahun, mengalami gejala sesak napas.
Faktor Sekolah di Aceh Barat Kembali Sekolah Daring
Dinas Pendidikan Aceh Barat terpaksa kembali melakukan PBM daring untuk 4 kecamatan karena masuk zona merah Covid-19.
Mahasiswa Aceh Demo DPRA, Kinerja Gubernur Melenceng
Sejumlah mahasiswa Aceh aksi demontrasi di gedung DPR Aceh. Mereka menilai pengawasan atas kinerja gubernur lemah.